Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspedisi Titanic Dimulai 2021, Biaya Keikutsertaan Rp 1,7 Miliar

Kompas.com - 21/11/2020, 20:09 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Fox News

KOMPAS.com – Perusahaan OceanGate Expeditions mengajak masyarakat untuk melakukan ekspedisi mendokumentasikan kapal Titanic mulai 2021.

Kendati demikian, para calon peserta tidak dibayar melainkan harus membayar sekitar 125.000 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,7 miliar untuk dapat mengikuti misi tersebut.

Di sisi lain, tidak sembarang orang bisa mengikuti misi tersebut. Pihak perusahaan akan menyeleksi calon peserta sebagaimana dilansir dari Fox News.

Menurut OceanGate Expeditions, para peserta dalam misi itu akan disebut sebagai “ilmuwan warga” yang akan berpartisipasi lebih dari sekadar melihat situs bersejarah.

Baca juga: Radio yang Dipakai Minta Bantuan Saat Kapal Titanic Tenggelam Bakal Diambil

Mereka akan benar-benar dilatih sebagai anggota kru sebelum terjun ke dalam misi dan akan akan menjalankan benar-benar menjalankan perannya secara langsung.

Para perserta akan menjadi orang yang bekerja untuk menciptakan model 3 dimensi virtual fotorealistik dari puing-puing Titanic dengan pemindaian laser dan video 4K.

Ekspedisi Survei Titanic adalah puncak dari sebuah visi untuk memberi lebih banyak orang jendela ke lautan kita yang dalam dan akses ke situs Titanic yang bersejarah,” kata Presiden OceanGate Expeditions, Stockton Rush, dalam sebuah pernyataan.

Menurutnya, survei tersebut sangat penting untuk kelangsungan penelitian mereka.

Baca juga: Ketika Wali Kota Bekasi Tanggapi Sindiran Jalan Rusak dalam Meme Jack dan Rose Titanic

“Dukungan dari spesialis misi sangat penting untuk eksplorasi multi-tahun, penelitian, dan upaya pelestarian digital kami,” tambah Rush.

Para ilmuwan warga akan memiliki kesempatan melayani dalam ekspedisi aktif bersama ilmuwan oseanografi, peneliti arkeologi, dan veteran ekspedisi Titanic di seluruh misi.

Sebanyak sembilan ilmuwan warga yang memenuhi syarat akan disetujui untuk pergi dalam setiap misi, kata rilis itu.

Namun, mereka harus membayar mahal untuk dapat berpartisipasi dalam misi tersebut senilai 125.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,7 miliar.

Baca juga: Aurora Muncul saat Titanic Tenggelam, Benarkah Penyebab Karamnya Kapal?

Biaya yang dikeluarkan para peserta tersebut digunakan untuk Biaya Pelatihan & Dukungan Misi untuk ekspedisi survei Titanic.

Misi itu sedianya akan dimulai pada 2021. Ada enam ekspedisi yang dijadwalkan pada musim panas 2021, dari akhir Mei hingga pertengahan Juli.

Rangkaian ekspedisi lain akan dijalankan pada musim panas 2022 menurut OceanGate Expedition.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com