Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2020, 20:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Meski sudah lama menjadi bagian sejarah, tenggelamnya kapal Titanic tetap menarik untuk terus dipelajari dan membuat penasaran.

Kini, satu lagi studi yang mengungkap dibalik karamnya kapal yang menewaskan lebih dari 1.500 orang itu.

Peneliti mengungkap jika ada aurora yang bersinar berkilauan di langit di atas Samudera Atlantik utara pada 15 April 1912, tepat di malam RMS Titanic tenggelam.

Fakta tersebut juga diperkuat melalui penuturan saksi mata yang menyebut bahwa cahaya utara sangat terang di malam Titanic tenggelam.

Baca juga: Bangkai Titanic Bakal Dibongkar, Ini Benda yang Paling Diburu

 

"Tidak ada bulan, tetapi Aurora Borealis berkilauan seperti sinar bulan yang menyembul dari cakrawala utara," tulis James Bisset, perwira kedua RMS Carpathia, kapal yang menyelamatkan penyintas Titanic.

Salah satu korban selamat juga menuturkan jika melihat cahaya utara dari sekoci mereka. Cahaya itu digambarkan oleh Lawrance Beesley seperti kipas yang melengkung melintasi langit utara dan pita-pita samar yang mencapai kutub.

Ilustrasi auroraNASA/Jingyi Zhang & Wang Zheng Ilustrasi aurora

Baca juga: Kabar Terkini Titanic, Kapal Legendaris Itu Habis Dimakan Bakteri Laut

 

Tapi apa hubungannya antara munculnya aurora dengan tenggelamnya Titanic?

Seperti dikutip dari Live Science, Selasa (22/9/2020) ternyata badai matahari atau yang juga disebut badai geomagnetik yang cukup kuat untuk menghasilkan aurora mungkin telah menganggu sistem navigasi dan komunikasi kapal.

Hal itu menurut Mila Zinkova, peneliti cuaca dalam studi ini dapat memengaruhi kapal dan menghambat penyelamatan korban Titanic. Bahkan ia menyebut gangguan kecil saja sudah cukup menghancurkan kapal tersebut.

Berdasarkan NASA, aurora terbentuk dari badai matahari ketika matahari mengeluarkan aliran gas elektrik berkecepatan tinggi menuju Bumi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com