Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Ini Bunuh Istri dan Kirim Foto Jenazahnya ke Mertua

Karena perbuatannya, lelaki yang diidentifikasi bernama Dmitry Sergeev itu dipenjara selama tiga tahun karena membunuh istrinya, Svetlana Sergeeva.

Setelah menyiksa Svetlana di depan anak mereka yang berusia lima tahun dan 10 bulan hingga tewas, Sergeev memotret jenazah si istri dan mengirimkannya ke mertua.

Dalam pembunuhan yang terjadi di Zlatoust dilansir The Sun Jumat (20/11/2020), pria itu menulis bahwa istrinya "sedang mabuk" ke mertuanya.

Tetangga mengungkapkan, mereka segera datang ke rumah dan menemukan Svetlana di lantai dengan anak-anaknya mengerumuni "mencoba membangunkannya".

Berdasarkan dokumen pengadilan, peristiwa itu terjadi setelah Sergeev pulang dalam keadaan mabuk sehabis berpesta dengan teman-temannya.

Setelah Svetlana dilaporkan menolak untuk membiarkannya masuk, pelaku menjadi marah dan masuk setelah sebelumnya memecahkan kaca.

Pengadilan kemudian mendengarkan kesaksian bagaimana si suami yang marah atas aksi istrinya, dan memutuskan menghukumnya dengan menyiksanya.

Serangan kejam

Putra Svetlana yang berusia lima tahun dilaporkan memberi tahu kakeknya bagaimana Sergeev memukul Svetlana, hingga dia tak bisa berdiri lagi.

Setelah menyiksa si istri hingga tewas, Sergeev mengambil foto jenazah dia dan menunjukkannya tidak hanya ke mertuanya, namun juga tetangganya.

Kepada media Rusia, Natalia Kocheva yang adalah salah satu tetangga mengungkapkan bagaimana pelaku menunjukkan foto Svetlana yang tak bergerak.

"Dia menunjukkannya sambil menulis 'dia mati karena mabuk'. Saya mengecek ke rumahnya dan menemukan dia tergeletak di lantai," kata Kocheva.

Dia menceritakan bagaimana anaknya yang masih bayi merangkak mendekatinya, dengan putranya Matvey berusaha membangunkan ibunya.

Kocheva menuturkan bagaimana dia melihat bahwa dada Svetlana tidak bergerak, yang menyadarkannya bahwa perempuan itu juga tak bernapas.

Dia segera meminta Sergeev untuk menelepon ambulans, yang datang dan mendeklarasikannya tewas sebelum kemudian menghubungi polisi.

Dalam kejadian yang berlangsung pada 2019 itu, hasil pemeriksaan forensik menyatakan bahwa Svetlana tewas karena serangan jantung saat disiksa.

Pada 11 November, hakim pengadilan setempat mendakwa Sergeev bersalah atas pasal penyiksaan dan menyebabkan kematian secara tidak sengaja.

Dia kemudian divonis dengan tiga tahun penjara, di mana dia sudah menghabiskan satu tahun, sehingga dia tinggal menyelesaikan sisanya.

Ayah Svetlana, Anatoly Chiglinstev, meradang dengan vonis itu karena terlalu ringan dan berjanji untuk mengajukan banding.

"Ini jelas-jelas pembunuhan yang disengaja. Apalagi dia berusaha menyembunyikan kejahatannya dengan mengelap darahnya," keluh Chiglinstev.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/21/212244570/pria-ini-bunuh-istri-dan-kirim-foto-jenazahnya-ke-mertua

Terkini Lainnya

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

Global
Demo Perang Gaza di Kampus AS, 'Deja Vu' Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Demo Perang Gaza di Kampus AS, "Deja Vu" Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Global
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan Senin Ini

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan Senin Ini

Global
Sejarah dan Pentingnya Hari Kebebasan Pers Sedunia

Sejarah dan Pentingnya Hari Kebebasan Pers Sedunia

Internasional
Rangkuman Hari Ke-802 Serangan Rusia ke Ukraina: Roket dan Drone Tewaskan 2 Orang | Desa Ocheretyne Lepas

Rangkuman Hari Ke-802 Serangan Rusia ke Ukraina: Roket dan Drone Tewaskan 2 Orang | Desa Ocheretyne Lepas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke