Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Menang Pemilu Amerika Serikat, Apa yang Perlu Kamu Ketahui?

Kompas.com - 08/11/2020, 17:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Istilah-istilah apa saja yang akan sering kita dengar?

Presiden terpilih: Sebutan bagi kandidat yang memenangkan pemilu tetapi belum dilantik sebagai presiden baru pada tanggal 20 Januari.

Kabinet: Joe Biden akan segera mengumumkan siapa yang ia inginkan untuk mengisi kabinetnya, yang merupakan tim teratas di tingkat pemerintahan tertinggi. Ini mencakup kepala semua departemen dan agensi utama.

Sidang pengukuhan: Banyak dari jabatan pemerintahan teratas yang ditunjuk oleh presiden perlu persetujuan dari Senat. Orang-orang yang dipilih oleh Biden akan diwawancarai oleh komite Senat dalam sidang, diikuti dengan pemungutan suara untuk menyetujui atau menolak.

Celtic: Sebagai presiden terpilih, Biden mendapat perlindungan tambahan dari Dinas Rahasia dan kode namanya adalah Celtic. Nama-nama ini dipilih oleh kandidat itu sendiri. Trump menggunakan kode nama Mogul dan Kamala Harris dilaporkan telah memilih Pioneer.

Baca juga: Joe Biden dan Lima Alasan di Balik Kemenangan dalam Pemilu Amerika Serikat

Akankah ada gugatan hukum?

Hampir pasti. Trump telah menyatakan dia akan menggugat semua "negara bagian yang diklaim Biden baru-baru ini", dengan tuduhan penipuan tetapi tidak menjelaskan buktinya.

Dan dilaporkan bahwa tim kampanye Trump sedang mencari pengacara top untuk memimpin dakwaan.

Upaya mereka untuk membatalkan sejumlah surat suara yang dikirimkan melalui pos akan dimulai di pengadilan negara bagian, tetapi bisa berakhir di Mahkamah Agung.

Namun, para ahli hukum berpendapat bahwa gugatan tersebut kemungkinan tidak akan dapat mengubah hasil.

Diprediksi juga akan ada penghitungan ulang di beberapa negara bagian, yang diminta oleh tim kampanye Trump, tetapi diperkirakan juga tidak mengubah hasil.

Baca juga: Pilpres AS: Pesan Persatuan Para Pemimpin Dunia kepada Joe Biden dan Kamala Harris

Bagaimana jika Trump tidak menyerah?

oleh Anthony Zurcher, wartawan BBC di Amerika Utara

Donald Trump telah mengatakan ia akan menantang hasil pemilu. Jika upaya Trump tidak berhasil, tekanan padanya untuk mengakui kekalahan di depan umum akan meningkat. Tapi haruskah ia melakukannya?

Pengakuan kalah lewat panggilan telepon dari ke kandidat yang menang adalah tradisi politik di Amerika. Tapi ini tidak wajib.

Pada 2018, misalnya, calon gubernur Demokrat Stacey Abrams mengklaim adanya penipuan dan intimidasi pemilih dan tidak pernah mengakui Brian Kemp, lawannya dari Partai Republik.

Namun hal itu tidak pernah terjadi dalam pemilihan presiden modern. Tetapi seperti di Georgia, selama hasil pemilu diproses dan disertifikasi secara hukum, mesin pemerintahan akan terus berjalan, terlepas dari tindakan yang mungkin dilakukan Trump.

Baca juga: Akankah Kemenangan Biden di Pilpres AS 2020 Mengakhiri Tren Politik Identitas?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com