Ucapkan Selamat Kepada Biden, PM Jepang Janji Kerja Sama Perkuat Perdamaian di Kawasan Indo-Pasifik

TOKYO, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada Sabtu (7/11/2020) mengucapkan selamat kepada presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden karena berhasil memenangkan Gedung Putih.

Selain mengucapkan selamat, AFP melaporkan bahwa Suga juga berharap agar Demokrat, partai asal Biden dapat menjalin ikatan kuat dengan negaranya, Jepang khususnya soal kawasan Indo-Pasifik.

Baca juga: Pemilu Amerika: Pemimpin Dunia Berikan Selamat kepada Biden dan Kamala Harris

Melalui Twitter, PM Suga mengucapkan, "Selamat kepada @JoeBiden dan @KamalaHarris. Saya menantikan kerja sama dengan Anda untuk memperkuat aliansi Jepang-AS di masa mendatang dan memastikan perdamaian, kebebasan juga kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik dan sekitarnya."

Warm congratulations to @JoeBiden and @KamalaHarris. I look forward to working with you to further strengthen the Japan-US Alliance and ensure peace, freedom, and prosperity in the Indo-Pacific region and beyond.

— ? ?? (@sugawitter) November 7, 2020

Baca juga: PM Jepang Yoshihide Suga Kunjungi Indonesia, China Sebut sebagai Ancaman

Kawasan Indo-Pasifik sebagaimana diketahui makin didominasi oleh China. Pemerintah Beijing telah memperluas kehadiran pasukan militer di kawasan itu dan membuat khawatir beberapa negara yang berdekatan dengan wilayah tersebut.

Washington sendiri berjanji untuk mengeklaim wilayah teritorialnya.

Dengan polemik itu, Jepang berada di antara ketegangan antara AS dan China, dua mitra dagang terbesar Negeri "Sakura".

Baca juga: Pertemuan Tingkat Tinggi Pertama, PM Jepang Yoshihide Suga Akan Bertemu Menlu AS

Suga, yang terpilih sebagai perdana menteri pada bulan September lalu, telah berjanji untuk melanjutkan pekerjaan mantan pemimpin Jepang Shinzo Abe "Abenomics" melibatkan pengeluaran pemerintah yang besar dan pelonggaran moneter, serta upaya untuk memotong birokrasi.

Abe juga telah membangun hubungan pribadi yang dekat dengan Trump dan menjadikannya sebagai landasan untuk melindungi aliansi dengan Washington.