Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UNIK GLOBAL] Taipan Daging Rusia Berjuluk "Raja Sosis" Dibunuh Pakai Panah | Pria Ini Curi 29 Jenazah Gadis untuk Jadi "Koleksi Boneka"

Kompas.com - 08/11/2020, 05:58 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Pekan ini kabar unik global kami rangkum untuk Anda meskipun kanal global sedang banyak mewartakan pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS).

Mulai dari perilaku hewan yang berhasil menyelematkan tuannya, sampai berita tentang sebuah mainan berharga 7 miliyar rupiah ditemukan di tong sampah.

Anda dapat menikmati seluruh hal yang unik dalam satu pekan sejak Selasa (2/11/2020) pekan lalu sampai hari ini.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Kebiasaan Pria Nikah di Tiap Tempat Kunjungannya | Anjing Tempuh 26 Hari Perjalanan Demi Menuju Rumah Majikan

1. Taipan Daging Rusia Berjuluk "Raja Sosis" Ini Dibunuh Pakai Panah

Tidak selamanya seorang taipan harus terbunuh karena senjata api.

Seorang taipan daging di Rusia berjuluk " Raja Sosis", Vladimir Marugov, dilaporkan tewas setelah ditembak menggunakan panah.
Berdasarkan keterangan komisi investigasi, Marugov tewas di kediaman pribadinya yang berada di pinggiran ibu kota Moskwa.

Pengusaha berusia 54 tahun itu disebutkan sedang berada di pondok sauna bersama perempuan yang merupakan kekasihnya pada Senin pagi waktu setempat (2/11/2020).

Selengkapnya dapat Anda simak [di sini].

Baca juga: Taipan Daging Rusia Berjuluk Raja Sosis Ini Dibunuh Pakai Panah

2. Curi 29 Jenazah Gadis untuk Jadi "Koleksi Boneka", Pria Ini Menolak Minta Maaf

Seorang sejarawan Rusia menolak minta maaf, meski dia mencuri 29 jenazah gadis muda dan kemudian mengawetkannya demi "koleksi boneka".

Penolakan itu terjadi setelah dia meminta dibebaskan dari rumah sakit jiwa, sehingga dia bisa segera pergi dan menemui kekasihnya.

Bagaimana seorang sejarawan tidak meminta maaf setelah mencuri jenazah untuk "koleksi boneka"? Simak berita selengkapnya [di sini].

Baca juga: Curi 29 Jenazah Gadis untuk Jadi Koleksi Boneka, Pria Ini Menolak Minta Maaf

3. 190 Situs Porno Diblokir Pemerintah, Netizen Thailand Uring-uringan

Pada Selasa (3/11/2020), Pemerintah Thailand mengatakan telah memblokir Pornhub dan 190 situs web lain yang menampilkan pornografi.

Pengumuman itu langsung memicu kemarahan netizen Thailand di media sosial (medsos).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com