Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UNIK GLOBAL] Sebotol Miras Rahasia Kuda Pacu Menang Balapan | Sebatang Emas Ditemukan di Pantat Seorang Pria

Kompas.com - 18/10/2020, 06:48 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Berita unik, konyol, tragis, sampai berita menyentuh dari berbagai negara di dunia dibagikan di sini, untuk bisa disimak sebagai alternatif berita-berita politik dunia. 

Pada pekan ini, berita unik global diisi oleh beberapa cerita tentang kuda yang dicekoki miras demi menang balapan dan ada tentang tempat bekas reaktor nuklir yang disulap jadi taman rekreasi, serta masih banyak yang lainnya. 

Apa saja dan bagaimana cerita unik, menyentuh, dan konyolnya? Simak selengkapnya di bawah ini:

1. Menang Balapan, Kuda Pacu Dicekoki Sebotol Miras

Seekor kuda pacu dicekoki sebotol minuman keras (miras) berjenis sampanye setelah memenangkan balapan bergengsi di Mallorca, Spanyol.

Video itu direkam usai gelaran Manacor Grand Prix pada Senin (12/10/2020).

Komunitas kesejahteraan hewan mengidentifikasi kuda itu sebagai Helen Llinaritx dan mengecam tindakan pelaku adalah "mengerikan".

Di video yang diunggah Daily Mail terlihat hewan berkaki empat itu dipegangi oleh seorang pria yang mencekoki sebotol sampanye ke dalam mulutnya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Dianggap Bulat dan Seksi, Iklan Bawang Diblokir Facebook | Tamu Pernikahan Disuguhi Kripik Jajanan Anak

2. Unik, di Jerman Ada Taman Rekreasi dari Bekas Reaktor Nuklir

Ada sebuah taman rekreasi unik di Jerman, yang dibangun dari bekas reaktor nuklir.

Meski terdengar seram, taman rekreasi itu aman dari ancaman nuklir karena situs tersebut tidak pernah digunakan.

Kini taman rekreasi bernama Wunderland Kalkar itu memiliki lebih dari 40 wahana dan atraksi.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Bayi Lahir Pegang Alat Kontrasepsi | Pria Iran Klaim Punya Kemampuan Telekinetik

3. Selalu Alami Nasib Sial, Turis Kembalikan Artefak Curian

 

Seorang turis asal Kanada mengembalikan artefak yang dicurinya dari Taman Arkeologi Pompeii, Italia setelah 15 tahun.

Melansir USA Today, direktur sementara Profesor Massimo Osanna membenarkan bahwa turis tersebut mengembalikan 5 benda yang dikirim ke agen perjalanan yang kemudian memberi tahu kantor kepolisian Carabinieri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com