WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Donald Trump bersikukuh bahwa dia masih menjadi pemenang Pilpres AS, meski kenyataannya Joe Biden mengalahkannya.
Dalam kicauan pertamanya sejak bermain golf di Virginia, sang presiden menuduh pemilu dicurangi dan menyebut suara yang dikumpulkan Biden tidak sah.
Dia menulis bahwa pengamat pemilu tidak diperkenankan masuk ke ruang penghitngan. "Saya menang Pilpres AS ini. Mendapat 71 juta suara legal," kata dia.
Baca juga: Kalah Pilpres AS, Apa yang Akan Dilakukan Trump Selanjutnya?
"Hal buruk terjadi ketika pemantau dilarang masuk. Tak pernah terjadi sebelumnya. Jutaan mail-in ballots dikirim ke warga yang tak menginginkannya," lanjutnya.
THE OBSERVERS WERE NOT ALLOWED INTO THE COUNTING ROOMS. I WON THE ELECTION, GOT 71,000,000 LEGAL VOTES. BAD THINGS HAPPENED WHICH OUR OBSERVERS WERE NOT ALLOWED TO SEE. NEVER HAPPENED BEFORE. MILLIONS OF MAIL-IN BALLOTS WERE SENT TO PEOPLE WHO NEVER ASKED FOR THEM!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 7, 2020
Trump kemudian mengunggah kicauan lain yang berbunyi: "71.000.000 suara legal. Paling tertinggi sepanjang sejarah kepresidenan."
Pada saat dia mengunggah kicauan itu, petahana mendapatkan 70,356,821. Sementara Joe Biden memperoleh 74,523,535 surat suara.
Komentar presiden 74 tahun itu muncul setelah Biden, berdasarkan proyeksi media AS, memperoleh kemenangan di Negara Bagian Pennsylvania.
Dilansir Sky News Sabtu (7/11/2020), dengan demikian Biden berhak atas 20 suara elektroal dan melampaui target 270 untuk melenggang ke Gedung Putih.
Ketika kemenangan mantan Senator Delaware itu diumumkan, sang presiden dilaporkan pergi ke Sterling, Virginia, dan bermain golf.
Baca juga: Biden Jadi Presiden AS Terpilih, Pendukung Trump Tidak Terima
"Trump, kemasi barangmu dan pergi. Engkau sudah tamat!" seru Tracy Haag, salah satu massa yang memadati jalan ketika iring-iringan presiden ke Sterling.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.