Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres AS: Pesan Persatuan Para Pemimpin Dunia kepada Joe Biden dan Kamala Harris

Kompas.com - 08/11/2020, 14:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Para pemimpin dunia bergegas mengucapkan selamat kepada presiden terpilih AS yang baru, Joe Biden, dengan banyak mengungkapkan harapan persatuan dan kerja sama setelah 4 tahun diplomasi eksplosif dengan Donald Trump.

Sementara, Trump masih menolak untuk menerima hasil pemilu, banyak pemimpin dunia menegaskan bahwa mereka mendukung pengumuman kemenangan Biden dengan pasangannya Kamala Harris.

Berikut beberapa negara yang terlah memberikan selamat dan dukungan, seperti yang dilansir dari AFP pada Minggu (8/11/2020):

Baca juga: Akankah Kemenangan Biden di Pilpres AS 2020 Mengakhiri Tren Politik Identitas?


Jerman

"Selamat!" kata Kanselir Angela Merkel. "Saya mendoakan keberuntungan dan kesuksesan dari lubuk hati saya.

"Persahabatan transatlantik kita tidak tergantikan, jika kita ingin mengatasi tantangan besar di zaman kita," katanya dalam tweet yang dikeluarkan oleh juru bicara pemerintah.

Perancis

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengtakan lewat Twitter, "Amerika telah memilih presiden mereka. Selamat @JoeBiden dan @KamalaHarris! Banyak yang harus kita lakukan untuk mengatasi tantangan hari ini. Mari bekerja sama!"

Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengucapkan selamat kepada Biden "atas terpilihnya sebagai Presiden Amerika Serikat dan Kamala Harris atas pencapaian bersejarahnya.

"AS adalah sekutu terpenting kami dan saya berharap dapat bekerja sama secara erat dalam prioritas bersama kita, dari perubahan iklim hingga perdagangan dan keamanan."

NATO

Kepala NATO, Jens Stoltenberg menggambarkan Biden sebagai "pendukung kuat Aliansi kami".

Stoltenberg, yang sering harus beradaptasi terhadap Presiden Donald Trump, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa dia berharap untuk bekerja dengan Biden.

Namun, di masa kepemimpinan Trump yang lalu, NATO membuat pengumuman tak terduga tentang penarikan pasukan AS dari penempatan NATO.

"NATO yang kuat bagus untuk Amerika Utara dan Eropa," katanya.

Baca juga: Pilpres AS: Partai Demokrat masih akan Dominasi Kursi DPR

Kanada

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan, "Saya berharap dapat bekerja dengan presiden terpilih, Biden, Wakil Presiden terpilih, Harris, pemerintahan mereka, dan Kongres Amerika Serikat saat kita menangani tantangan terbesar dunia bersama-sama."

Australia

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mendoakan Biden dan Harris "sukses selalu".

"Aliansi Australia-AS yang dalam dan kokoh, dibangun di atas nilai-nilai bersama. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda saat kita menghadapi banyak tantangan dunia bersama-sama," katanya di Twitter.

Halaman:
Sumber AFP

Terkini Lainnya

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com