Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden dan Lima Alasan di Balik Kemenangan dalam Pemilu Amerika Serikat

Kompas.com - 08/11/2020, 15:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

5. Banyak uang, sedikit masalah

Awal tahun ini kas kampanye Biden hampir kosong. Ia memulai kampanye pemilu dengan posisi tidak menguntungkan dibandingkan Trump, yang telah menghabiskan seluruh masa kepresidenannya untuk menghimpun dana kampanye yang hampir mencapai satu miliar dolar.

Namun sejak bulan April, kampanye Biden berhasil menghimpun banyak dana, dan - sebagian karena pemborosan di pihak tim kampanye Trump - berakhir dengan posisi finansial yang jauh lebih kuat daripada lawannya.

Baca juga: Biden Jadi Presiden AS Terpilih, Pendukung Trump Tidak Terima

Pada awal Oktober, kampanye Biden punya 144 juta dollar AS (Rp 2 triliun) lebih banyak daripada Trump, yang memungkinkannya untuk mengubur sang kandidat Republik dalam gelombang iklan televisi di hampir setiap negara bagian kunci.

Tentu saja, uang bukan segalanya. Empat tahun lalu, kampanye Clinton punya lebih banyak dana dibandingkan Trump.

Tapi pada 2020, saat kampanye tatap muka terhambat oleh virus corona dan rakyat Amerika di seluruh negeri lebih banyak mengonsumsi media di dalam rumah, keunggulan dana Biden membantunya menjangkau lebih banyak pemilih dan terus mendorong pesannya sampai akhir.

Hal itu memungkinkan Biden melebarkan peta elektoral, menghabiskan uang di negara-negara bagian yang sebelumnya dianggap sulit dimenangkan seperti Texas, Georgia, Ohio, dan Iowa.

Kebanyakan taruhan itu tidak berhasil, tapi ia memaksa Trump untuk bertahan, memenangkan Arizona yang sebelumnya selalu memilih konservatif, serta mempertahankan persaingan ketat di Georgia.

Uang dapat menghadirkan kampanye alternatif dan inisiatif- dan Biden memanfaatkan keunggulannya dengan baik.

Baca juga: Pemilu Amerika: Pemimpin Dunia Berikan Selamat kepada Biden dan Kamala Harris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com