Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Amerika: Pemimpin Dunia Berikan Selamat kepada Biden dan Kamala Harris

Kompas.com - 08/11/2020, 06:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

WILMINGTON, KOMPAS.com - Sejumlah pemimpin dunia langsung memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden-Kamala Harris sebagai presiden wakil presiden baru Amerika Serikat sesudah penghitungan suara di Pennsylvania, salah satu negara bagian penentu, menunjukkan Biden mengalahkan presiden petahana, Donald Trump.

Pemimpin dari negara tetangga paling dekat Amerika Serikat, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan ia "benar-benar menantikan" bekerja sama dengan Biden dan wakil presiden Kamala Harris, dan menggarisbawahi hubungan dekat antara kedua negara.

Baca juga: Kamala Harris kepada Biden: Kita Berhasil Joe

https://twitter.com/JustinTrudeau/status/1325121342568505346

Perdana Menteri Irlandia Micheál Martin menyebut Demokrat, partai yang mengusung Biden, sebagai "kawan sejati bagi bangsa ini".

https://twitter.com/MichealMartinTD/status/1325115676873388035

Dari Inggris, ketua Partai Buruh dan pemimpin oposisi Keir Starmer mengatakan Biden melakukan kampanye berlandaskan "nilai-nilai yang sama-sama diabnut di Inggris - kesopanan, integritas, belas kasih dan kekuatan".

Adapun Perdana Menteri Slovenia Janez Janša, yang awal pekan ini tercatat sebagai salah satu segelintir pemimpin dunia yang secara terbuka mendukung Presiden Trump - dengan mengatakan presiden petahana telah memenangi pemilihan ketika penghitungan suara masih berlangsung - sejauh ini diam.

Baca juga: Joe Biden Mengalahkannya, Trump: Pilpres AS Ini Belum Berakhir

Berita tentang proyeksi langkah Biden ke Gedung Putih menyebar ke seluruh dunia hampir seketika begitu proyeksi tersebut disiarkan oleh sejumlah jaringan televisi Amerika Serikat, antara lain berkat Twitter dan keinginan tahu masyarakat di berbagai penjuru dunia untuk mengetahui pemenang pemilihan.

Organ media pemerintah China, People's Daily dan salah satu media besar di India, Hindustan Times, langsung mewartakan berita itu.

https://twitter.com/PDChina/status/1325113686462181379

https://twitter.com/htTweets/status/1325114609812996097

Masyarakat dunia selalu mempunyai minat besar terhadap pemilu Amerika Serikat, terlebih tahun ini ketika Donald Trump berpotensi tercatat sebagai presiden pertama sejak awal tahun 1990-an yang menjabat untuk satu periode saja.

Baca juga: Sebelum Dikalahkan Joe Biden, Trump Pergi Main Golf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com