Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Welcome President Joe Biden

Kompas.com - 06/11/2020, 21:39 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Tanpa dukungan kuat pemilih suburban dan anjloknya dukungan dari pemilih minoritas, Biden hampir pasti akan kalah atau bahkan meraih hasil lebih buruk dari Clinton.

Masa depan Trump dan Trumpisme

Keberhasilannya kembali tampil jauh lebih baik dari prediksi lembaga survei mempertegas sosok Trump sebagai politisi unik dan cemerlang yang telah berhasil mengubah peta politik AS dalam hal blok pemilih dan ideologi Partai Republik.

Ini adalah sinyal politik kuat bahwa Partai Republik telah resmi menjadi Partai Trump.

Kota-kota kecil dan daerah rural pertanian menyempurnakan transformasi mereka menjadi basis kuat pendukung Trump.

Baca juga: Pemilu Amerika: Apa yang Terjadi jika Trump dan Biden Berakhir Seri?

Walau Trump diguncang sejumlah skandal, dimakzulkan DPR, hingga dikecam karena gagal mengendalikan penyebaran virus corona, mayoritas pendukungnya tidak berpaling sedikitpun.

Mereka juga merekrut lebih banyak lagi teman-teman mereka untuk mendukung Trump.

Walau Biden menang pilpres, Demokrat tampil buruk di pemilu DPR dan Senat AS, faktor utama adalah karena termotivasinya pendukung Trump untuk memilih pada pilpres ini.

Ideologi politik Trumpism yang populis nasionalis hampir dipastikan akan bertahan di partai berlambang gajah ini.

Jangan kaget jika capres Republik berikutnya memiliki gaya dan ideologi politik yang sama dengan Trump.

Apakah Trump akan mengakhiri karir politiknya. Secara usia presiden berusia 74 tahun ini tidaklah lagi muda.

Namun secara politik, dia masih dapat kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada pilpres berikutnya pada tahun 2024.

Baca juga: Hasil Pilpres AS 2020: Biden Tinggal Tunggu Nevada dan Bersabar, Trump Masih Harus Banyak Cemas

Suami Melania Trump ini juga dapat kembali fokus pada kerajaaan bisnisnya atau menayangkan program televisi dengan menggunakan namanya.

Jika Trump memilih pensiun dengan tidak lagi mencalonkan diri untuk jabatan publik, bukan berarti nama Trump akan menghilang begitu saja dari kancah politik negeri “Paman Sam”

Trump diyakini tidak akan menghilang dari panggung politik nasional AS setelah kekalahannya. Dia dipercaya tetap akan lantang bersuara melalui kicauan Twitternya.

Warisan politiknya juga dapat diteruskan oleh putra-putrinya terutama Ivanka Trump dan Donald Trump, Jr yang memberi sinyal ketertarikan untuk terjun ke politik praktis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com