Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Mulai Uji Coba Kandidat Vaksin Covid-19 terhadap Manusia

Kompas.com - 26/10/2020, 10:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

YERUSALEM, KOMPAS.com – Israel akan memulai uji coba kandidat vaksin Covid-19 potensial terhadap manusia pada 1 November.

Vaksin tersebut dikembangkan oleh institusi penelitian yang diawasi oleh Kementerian Pertahanan Israel, Israel Institute for Biological Research (IIBR), sebagaimana dilansir Reuters, Senin (26/10/2020).

Uji coba terhadap manusia tersebut akan dilaksanakan setelah kandidat vaksin Covid-19 tersebut disetujui oleh lembaga yang berwenang untuk meregulasinya.

Kandidat vaksin Covid-19 tersebut diberi nama BriLife. IIBR melaporkan telah memulai uji coba vaksin terhadap hewan pada Maret.

Baca juga: Penggunaan 2 Vaksin Influenza di Singapura Dihentikan, Ini Sebabnya

Kementerian Kesehatan Israel dan komite pengawas kini telah memberikan lampu hijau untuk menguji coba BriLife ke tahap selanjutnya.

Sebanyak 80 sukarelawan dengan rentang usia 18 hingga 55 tahun akan mengikuti uji coba tersebut.

Mereka akan diawasi selama tiga pekan setelah disuntik kandidat vaksin virus corona tersebut untuk melihat perkembangan anti-bodi virus.

Kementerian Kesehatan Israel mengatakan uji coba tahap kedua diharapkan akan dimulai pada Desember dengan melibatkan 960 sukarelawan yang berusia 18 tahun ke atas.

Baca juga: AstraZeneca Akan Lanjutkan Uji Coba Vaksin Covid-19 di AS

Jika uji coba tahap kedua berhasil, vaksin tersebut akan langsung diuji coba tahap ketiga.

Pada uji coba tahap ketiga akan melibatkan sekitar 30.000 orang yang akan dijadwalkan pada April jika tidak Mei.

Kementerian Kesehatan Israel menambahkan, vaksin tersebut telah teruji secara baik terhadap sejumlah hewan.

“Tujuan akhir kami adalah 15 juta (dosis vaksin), jatah untuk rakyat Israel dan untuk tetangga dekat kami,” kata Direktur IIBR Shmuel Shapira.

Baca juga: Seorang Mahasiswa Rela Disuntik Vaksin Covid-19 Eksperimental dan Bayar Rp 902.555

 

Hingga saat ini, belum ada vaksin Covid-19 yang telah disetujui secara internasional.

Namun, ada sejumlah kandidat vaksin virus corona yang sudah memasuki tahap akhir, seperti vaksin yang telah dikembangkan oleh Pfizer, Johnson & Johnson, AstraZeneca, dan Moderna.

Israel, yang memiliki populasi 9 juta jiwa, mulai melonggarkan lockdown periode kedua setelah kasus Covid-19 harian mengalami penurunan yang cukup stabil.

Pada Sabtu, Israel melaporkan 692 kasus Covid-19 terbaru setelah beberapa pekan lalu sempat melaporkan lebih dari 9.000 kasus dalam satu hari.

Baca juga: Singapura Akan Mulai Vaksin Warga dari Covid-19 pada 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com