Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Memilukan Seorang Bayi dengan Foto Ibu yang Tewas Tertabrak Menjelang Persalinan

Kompas.com - 10/10/2020, 23:14 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

SACRAMENTO, KOMPAS.com - Pemotretan bayi baru lahir yang memilukan, ketika ia membawa potret ibunya yang tewas pada 5 minggu sebelum waktu kehamilannya, karena ditabrak oleh pengemudi yang mabuk.

Pada 11 Agustus, Yesenia Aguilar (23 tahun), terbunuh oleh seorang pengemudi mabuk saat berjalan-jalan di Anaheim, California bersama suaminya, James Alvarez (36 tahun).

Aguilar sedang hamil 35 minggu pada saat itu. Saat itu, bayi yang dikandungnya dapat diselamatkan, tapi dokter tidak dapat menyelamatkan nyawa Aguilar.

Melansir Daily Mail pada Jumat (9/10/2020), para dokter menyelematkan bayi Aguilar melalui operasi caesar. Bayi itu perempuan dan diberi nama Adalyn Rose Alvarez-Aguilar.

Sekarang Alvarez menyiapkan pemotretan yang berkesan untuk bayi Adalyn Rose Alvarez-Aguilar dengan berpose bersama gambar sang ibu.

Baca juga: Roslinda, Wakil Anak Indonesia Suarakan Dampak Covid-19 di Pertemuan Online PBB

"Ada momen saya memegang tangannya, dan tiba-tiba, tidak," kata Alvarez kepada Fox11 di LA pada saat kecelakaan itu.

Beberapa hari setelah kecelakaan itu, Alvarez menunggu untuk melihat apakah bayi mereka, yang sedang berjuang, akan selamat.

"Dia sedang bertarung, dia adalah seorang pejuang. Saya hanya berharap semuanya berjalan dengan baik, karena dia adalah hal terakhir yang saya miliki dari istri saya. Dia (istrinya) sangat bersemangat menjadi seorang ibu," kenangnya.

Syukurlah, Adayln Rose sekarang berusia hampir 2 bulan dan berkembang pesat.

"Putriku, dia adalah hadiah terakhir yang diberikan istri saya, dia adalah berkah dan keajaiban," katanya pada Good Morning America.

Baca juga: Ribuan Foto dan Video Porno Anak Beredar di Perancis, 60 Tersangka Diciduk

Untuk merayakan hidupnya, Alvarez mengatur pemotretan Adalyn Rose yang diinginkan istrinya.

Ayah yang bangga menyewa fotografer Grisel Leyva, yang juga baru-baru ini memotret Aguilar dan Alvarez untuk pemotretan maternitas.

Untuk foto yang baru lahir, Adalyn Rose berpakaian pink, dibungkus dengan lampin cantik dan didandani dengan gaun lucu.

Dia berpose dengan beberapa hal yang disukai ibunya, seperti bunga favoritnya dan kerudung pernikahannya.

Dalam satu bidikan, tangan kecilnya bertumpu pada foto dari bidikan maternitas Aguilar.

Baca juga: Ayah Memilih Tidak Rusak Mobil, Bayi 1 Tahun Meninggal Kepanasan

"JANGAN MENGEMUDI DI BAWAH PENGARUH (alkohol)," tulis fotografer itu 3 kali di Facebook sambil membagikan gambar.

"Saya ingin orang berpikir 3 kali, bukan 2 kali, 3 kali sebelum mereka berada di belakang kemudi, karena saya merasa kehidupan gadis kecil ini benar-benar menyedihkan," jelas Leyva kepada GMA.

Alvarez, yang bekerja di sebuah firma hukum, mengambil cuti setahun untuk merawat putri barunya, dan GoFundMe telah disiapkan untuk menutupi biaya pemakaman dan pengobatan.

Sementara itu, keponakan perempuan Alvarez yang berusia 15 tahun, Emily, meminta orang-orang membagikan foto diri mereka memegang mawar dengan tagar #inhonorofyeseniaaguilar pada 23 Oktober untuk menyebarkan kesadaran tentang mengemudi di bawah pengaruh pengaruh.

Menurut Departemen Kepolisian Anaheim, pengemudi yang menabrak Aguilar didakwa melakukan pembunuhan, mengemudi di bawah pengaruh obat-obatan yang menyebabkan cedera, dan mengemudi dengan lisensi yang ditangguhkan.

Baca juga: Laporan Palsu Pejabat AS, Mengaku Tabrak Rusa padahal Tewaskan Pejalan Kaki

Courtney Pandolfi (40 tahun), penabrak dijatuhi hukuman dengan tuduhan kejahatan kurang dari 48 jam setelah Jeep yang dikendarainya menabrak Aguilar di trotoar Anaheim.

Jaksa Wilayah Orange County Todd Spitzer menggambarkan tindakan Pandolfi sebagai "sangat mengejutkan" dan "benar-benar tercela".

Pandolfi tercatat memiliki 3 hukuman Berkendara di Bawah Pengaruh Alkohol (DUI) sebelumnya, menurut Fox News.

Dalam sebuah pernyataan, Jaksa Wilayah Spitzer lebih jauh mengecam Pandolfi, dengan mengatakan, "Ini 100 persen dapat dicegah. Wanita ini tahu konsekuensi mengemudi di bawah pengaruh dan dia tetap melakukannya. "

"Tidak ada alasan mengapa seorang ibu berusia 23 tahun meninggal dan putrinya akan tumbuh tanpa pernah melihat senyum ibunya atau mendengar suaranya," kata jaksa wilayah.

Baca juga: Seorang Kurir Narkoba Menyerahkan Diri Ketika Tanpa Sengaja Tabrak Mobil Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com