Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Palsu Pejabat AS, Mengaku Tabrak Rusa padahal Tewaskan Pejalan Kaki

Kompas.com - 15/09/2020, 11:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang pejabat di negara bagian South Dakota Amerika Serikat (AS), membuat laporan palsu bahwa dia telah menabrak seekor rusa dengan mobilnya, padahal sebenarnya dia menabrak dan menewaskan seorang pejalan kaki.

Setelah tewas ditabrak jasad korban baru ditemukan keesokan harinya, kata pihak berwenang pada Senin (14/9/2020) yang dikutip AFP.

Jason Ravnsborg (44) yang baru saja terpilih jadi jaksa agung negara bagian South Dakota dalam pernyataannya mengatakan, dia bersedia ikut serta di penyelidikan kasus ini dan menaruh simpati kepada keluarga korban.

Baca juga: Pengemudi Asik Nonton Film Mobil Tesla Autopilot Tabrak Mobil Polisi hingga Rusak Parah

Korban diidentifikasi bernama Joseph Boever (55). Ia ditabrak pada Sabtu (12/9/2020) dan baru ditemukan Minggu (13/9/2020).

Laporan dari pihak berwenang South Dakota menerangkan, Ravnsborg saat itu sedang perjalanan pulang sendirian dari acara penggalangan dana Partai Republik.

Ia melapor ke polisi bahwa dia terlibat "kecelakaan mobil dengan rusa".

Baca juga: Tabrak Orang di Stasiun, Mobil Bablas Masuk Peron dan Terjebak di Rel

Juru bicara jaksa agung Tim Bormann mengatakan, Ravnsborg menelepon layanan darurat pada "sekitar pukul 22.24 dan memberitahu pihak berwenang dia menabrak sesuatu," New York Times melaporkan.

Bormann juga mengatakan Ravnsborg biasanya tidak minum minuman beralkohol di acara politik.

Keluarga korban khawatir kasus itu akan ditutup-tutupi, termasuk kemungkinan tabrak lari.

Mereka kecewa tidak dipanggil sampai Minggu malam untuk mengidentifikasi jenazah orang yang mereka cintai.

Baca juga: Tabrak Lari Pakai Ferrari dan Tewaskan Polisi, Cucu Bos Red Bull Bebas Dakwaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com