Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kurir Narkoba Menyerahkan Diri Ketika Tanpa Sengaja Tabrak Mobil Polisi

Kompas.com - 11/09/2020, 20:59 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang kurir narkoba tanpa sengaja menabrak mobil polisi yang membuat dirinya dipenjara pada Jumat (11/9/2020) oleh pengadilan di Australia.

Simon Tu dijatuhi hukuman 6 tahun dan 6 bulan penjara atas tuduhan menyediakan sejumlah besar obat terlarang secara komersial, menurut pengadilan distrik New South Wales (NSW).

Dia akan memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat pada Juli 2023.

Melansir CNN pada Jumat (11/9/2020), petugas polisi menyebut pembekukan pengedaran narkoba saat itu menjadi salah satu yang termudah dilakukan.

Baca juga: Kartel Narkoba Meksiko Rakit Kendaraan Lapis Baja dari Potongan Besi dan Kaca

Insiden itu terjadi pada Juli lalu di Sydney, di negara bagian New South Wales.

Awalnya, petugas di kantor polisi mendengar ledakan di luar, dan saat keluar, untuk melihat 2 kendaraan yang terparkir rusak parah.

Kendaraan yang menabrak mobil saat itu tidak terlihat, menurut rilis berita dari Kepolisian NSW.

Setelah polisi mengecek di rekaman kamera pengintai dan berbicara dengan saksi kejadian, petugas dapat mengidentifikasi mobil yang bertanggung jawab atas kerusakan mobil polisi, dan melacaknya.

Baca juga: Trump Minta Biden Tes Narkoba Sebelum Debat Capres Pertama

Polisi langsung menepikan mobil tersangka, di mana Tu berada di belakang kemudi.

Saat dimintai keterangan, Tu bertingkah mencurigakan, sehingga petugas polisi menggeledah mobilnya.

Ternyata, di dalam mobilnya terdapat 273 kilogram sabu yang dikemas ke dalam kotak kardus, menurut pernyataan polisi.

Narkoba itu memiliki nilai lebih dari 145 juta dollar AS (Rp 2,2 triliun), kata polisi.

Baca juga: Kucing yang Ditahan karena Menyelundupkan Narkoba Kabur dari Penjara Sri Lanka

Petugas langsung menyita sabu dan mobil van tersebut dan Tu ditangkap tanpa diberi jaminan.

"Pria Berala berusia 26 tahun ini pasti mengalami hari yang sangat, sangat buruk. Menabrak kendaraan polisi dengan jumlah narkoba di dalamnya, agaknya tidak pernah terdengar sebelumnya, dan menjadi keadaan yang luar biasa," kata Detektif Glyn Baker dari Polisi Ryde dalam jumpa pers tak lama setelah insiden itu berlangsung.

"Ini akan menjadi salah satu penggerebekan narkoba termudah yang pernah dibuat oleh Kepolisian NSW, luar biasa, benar-benar luar biasa," tambahnya, menurut afiliasi CNN, Seven News.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com