Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilukan, Balita Dikurung di Kandang dan Dikelilingi Hewan Terlantar

Kompas.com - 04/10/2020, 09:57 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Mirror

HENRY COUNTY, KOMPAS.com – Kepolisian mendapat panggilan adanya dugaan kekejaman terhadap hewan di sebuah properti.

Namun setelah sesampainya di lokasi kejadian, polisi terkejut karena tak hanya menemukan ratusan hewan-hewan terlantar, namun juga ada seorang balita yang dikurung.

Balita itu dikurung dalam kandang anjing dan dikelilingi oleh hewan-hewan terlantar pada Kamis (1/10/2020) di Henry County, Georgia, Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Mirror, sebanyak tiga tersangka telah ditangkap dan menghadapi pasal berlapis.

Ketiga tersangka tersebut adalah ibu korban Heather Scarbough (46), ayah tiri korban Thomas Jefferson Brown (46), dan kakek korban Charles Brown (62).

Baca juga: Ketahuan Selingkuh, Pria Ini Tega Bunuh Istri yang Tengah Hamil dan 2 Putrinya yang Masih Balita

Sheriff Henry County, Monte Belew, mengatakan dalam konferensi pers pada Jumat (3/10/2020) bahwa balita tersebut di temukan di antara delapan ular, 56 anjing, 10 kelinci, 86 ayam, satu tokek, empat parkit, tiga kucing, satu burung pegar, tiga possum layang, dan 531 pengerat.

"Di ruang tamu ada seorang anak yang dikurung, ada 8 ular dan ada pakan ular di sela kandang anak itu,” kata Belew.

Belew menambahkan bahwa terbukti anak itu menghabiskan sebagian besar hidupnya di dalam kandang.

"Sangat memilukan melihat kondisi anak ini. Tidak ada apa-apa untuk bayi itu di seluruh rumah di luar kandang tempat dia berada,” tambah Belew.

Dia menambahkan seluruh mainan balita titu ada di dalam kandang bersamanya. Bahkan, tidak ada selimut untuk balita itu.

Baca juga: Balita Tewas Setelah Diserang Anjing Penjaga di Bagian Alat Kelaminnya

"Tampaknya dia menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam kandang. Bau amonia menguar saat kami mengangkat kandang dan terdapat serangga di bawahnya membuatnya tampak seperti dia selalu tinggal di sana,” sambung Belew.

Petugas menggambarkan bahkan dapur rumah tersebut tidak bisa dipakai setelah ditemukan ribuan kecoa dan belatung.

Seluruh properti berantakan dengan makanan busuk dan sampah berserakan di sekitar halaman.

“Ada sampah dan makanan di atas kandang (tempat anak itu ditahan). Dan Anda bisa tahu ketika seorang anak kelaparan dan lapar, dan dia kelaparan,” sambung Belew.

“Dia harus keluar dari sana, dan hewan-hewan itu juga,” tambahnya.

Baca juga: Seorang Balita Ditemukan Tewas Setelah Terjebak di dalam Lift Sendirian

Anak itu sekarang berada dirawat oleh Departemen Layanan Anak AS.

Polisi juga menemukan 127 tanaman mariyuana dan tujuh belas senjata api di properti itu.

Ketiganya menghadapi dakwaan pelecehan anak, kekejaman terhadap hewan, produksi mariyuana dan produksi alat-alat obat terlarang.

Sedangkan hean-hewan tersebut dibawa ke dokter hewan diserahkan ke pusat penyelamatan hewan untuk rehabilitasi.

Baca juga: Balita 3 Tahun Terseret Layang-layang dan Terbang, Saksi Berteriak Histeris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com