KOMPAS.com - Bagi keluarga, teman, tetangga, dan kolega, Chris Watts tampak seperti ayah dan suami penyayang yang sempurna.
Dia dan istrinya, Shan'ann, memiliki dua putri balita yang menggemaskan, Bella, empat tahun, dan adik perempuannya yang berusia tiga tahun, Celeste.
Tapi Chris rupanya berselingkuh dari Shan'ann.
Melansir Daily Mirror, perselingkuhan Chris Watts diakui olehnya ketika dia bertengkar hebat dengan Shan'ann. Istrinya itu merasa sangat terpukul dan mengatakan bahwa dia ingin hak asuh penuh atas anak-anak mereka.
Mendengar itu Watts naik pitam dan mencekik istrinya sampai mati. Namun ironisnya, tindakan brutalnya itu disaksikan 2 orang putrinya yang masih balita.
Baca juga: Pembunuh 20 Orang di India Suap Polisi Rp 10 Miliar agar Dibebaskan
Akan tetapi, kisah itu dikabarkan salah. Menurut Steven Lambert, pengacara yang mewakili keluarga Shan'ann, mengatakan dalam Show Dr Phil Amerika bahwa "malam itu, Shan'ann dan Chris bertengkar. Mereka sempat berbaikan dan rukun. Namun kemudian bertengkar lagi karena Chris mengaku berselingkuh dan ingin bercerai."
Setelah itu, Shan'ann mengatakan bahwa semua telah berakhir di antara mereka dan dia juga mengatakan pada Chris bahwa pria itu tidak akan pernah melihat anak-anaknya lagi.
"Sebagai konsekuensi dari percakapan itu, dia mencekiknya sampai mati," ujar Lambert.
Tetapi setelah Watts membungkus Shan'ann dengan selimut, Bella, putrinya yang pertama masuk ke kamar dan bertanya, "Apa yang kau lakukan pada Mommy?"
Anak berusia empat tahun, yang dikatakan cerdas untuk usianya "tahu ada sesuatu yang terjadi", menurut Lambert.
Baca juga: Selama 17 Tahun, Pria Ini Berkeliling untuk Mencari Pembunuh Ayahnya
Apa yang terjadi selanjutnya benar-benar mengerikan. Watts membundel tubuh Shan'ann dengan selimut dan memasukkannya ke dalam bagasi mobil keluarga, meletakkan dua gadis kecilnya di kursi belakang dan mengikat mereka di dalam mobil.
Pembunuh itu kemudian berkendara 45 menit ke ladang minyak sebelum menjalankan bagian kedua dari rencananya yang mengerikan.
Selama perjalanan, Bella dikatakan telah memohon kepada ayahnya untuk membawa Shan'ann yang berusia 34 tahun ke rumah sakit.
Ketika mereka tiba di ladang minyak, pertama-tama Celeste dibekap dengan selimut favoritnya. Bella menyaksikan pembunuhan itu dan memohon agar ayahnya tidak membunuhnya sebelum mencoba melarikan diri.
Lambert menjelaskan, "Pada titik ini, Bella telah melepaskan diri dari ikatannya."