Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Sudah Terinfeksi Covid-19, Trump 'Ngeyel' Kampanye di Tengah Pandemi Benar

Kompas.com - 04/10/2020, 09:55 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

BETHESDA, KOMPAS.com - Dalam video dari rumah sakit yang diunggah di Twitter-nya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih sempat-sempatnya membela keputusannya yang terus berkampanye dan menggelar acara besar di tengah pandemi sebelum akhirnya terinfeksi Covid-19.

"Saya tidak punya pilihan," kata Trump, yang menolak untuk mematuhi rekomendasi kesehatan masyarakat dasar, termasuk memakai masker.

"Saya harus berada di depan... Saya tidak dapat dikurung di ruangan di lantai atas dan benar-benar aman... Sebagai seorang pemimpin, Anda harus menghadapi masalah."

Baca juga: Dokter yang Rawat Presiden Trump Kerap Hindari Pertanyaan Rinci, Ada Apa?

Trump juga berterima kasih kepada tim medisnya dan memuji perawatan mutakhir yang dia terima, menyebut mereka sebagai "keajaiban yang turun dari Tuhan."

"Banyak yang mengkritik saya ketika saya mengatakan 'keajaiban' tapi ini (dokter dan perawatan yang diterima) adalah keajaiban yang turun dari Tuhan."

Perawatan medis Trump jauh lebih unggul daripada rata-rata orang Amerika, dengan perhatian sepanjang waktu dan perawatan eksperimental.

Baca juga: Trump Positif Covid-19, Biden: Saya Tidak Ingin Serang Presiden

Trump berusia 74 tahun dan secara klinis mengalami obesitas, menempatkannya pada risiko komplikasi serius yang lebih tinggi saat terinfeksi virus.

Virus corona juga telah menginfeksi lebih dari 7 juta orang di seluruh negeri dan menewaskan lebih dari 200.000 orang di AS sebagaimana dicatat Associated Press (AP).

Ibu negara Melania Trump tetap di Gedung Putih untuk pulih dari pergulatannya sendiri dengan virus itu.

Dia "benar-benar menanganinya dengan sangat baik," kata Trump dalam video tersebut, mengatakan dengan sedikit candaan bahwa Melania "sedikit lebih muda", pada kenyataannya, Melania memang 24 tahun lebih muda dari suaminya itu.

Baca juga: Ini Ucapan Ngawur Trump soal Obat untuk Covid-19 Sebelum Terinfeksi

Sementara itu, Wakil Presiden AS Mike Pence saat ini berada di luar jalur kampanye untuk mempersiapkan debat wakil presiden minggu depan.

Dia tetap melakukan perjalanan ke Arizona pada hari Kamis, Indiana pada hari Jumat dan Florida pada hari Sabtu untuk acara-acara alih-alih mengisolasi dirinya setelah kemungkinan terpapar dan untuk melindungi dirinya dari tertular virus di tempat lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com