Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2020, 08:33 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

KIEV, KOMPAS.com - Seorang balita meninggal karena luka yang mengerikan setelah diserang oleh anjing, yang merobek alat kelaminnya pada saat orang tuanya sedang merayakan hari ulang tahunnya.

Yegor, balita berusia 2 tahun meninggal setelah berjuang selama 10 hari di rumah sakit Ukraina.

Jantung anak itu berhenti berdetak satu hari setelah dokter melaporkan kondisinya sedikit membaik.

Bocah malang itu mendapatkan perawatan dengan ventilator dan dialisis ginjal, tapi kondisinya tetap kritis selama 10 hari yang menyakitkan.

Baca juga: Seorang Ibu Keji Bunuh Anak 5 Tahun Setelah Insiden Telur Pecah di Teras Rumah

Melansir Daily Mail pada Selasa(29/9/2020), sebuah tragedi terjadi di kota kecil Selydove, Ukraina timur, pada 18 September, saat keluarga itu merayakan hari ulang tahun kedua Yegor.

Laporan mengatakan balita itu berjalan keluar tanpa diketahui orang-orang seisi rumah, sementara orang tuanya duduk di meja dengan tamu mereka.

Melihat ketidakhadiran anak itu, orang tua pergi mencarinya.

Baca juga: Guru di Sekolah untuk Anak dengan Kesulitan Emosi Ini Mengaku Berhubungan Seks dengan Muridnya

Mereka mengetahui Yegor sedang berkeliaran di sekitar halaman, ketika 2 anjing penjaga jenis German Shepherd keluar dari kandang dan menyerangnya.

Relawan amal Aleksandra Timoshchenkova, yang membantu keluarga mengumpulkan uang untuk perawatan Yegor mengatakan, "Bocah itu ditemukan terbaring tak sadarkan diri dengan berlumuran darah."

"(Ketika ditemukan) anjing-anjing itu masih mencabik-cabiknya."

Baca juga: Perang Azerbaijan dan Armenia Pecah, Anak-anak dan Perempuan Tewas

Menurut laporan, anjing-anjing itu berhasil keluar dari kandangnya karena ayah Yegor tidak benar menutup pintu kandang.

Karena luka-lukanya yang parah, Yegor diangkut dengan helikopter militer ke kota Dnipro untuk menerima perawatan medis yang dibutuhkannya.

Anak laki-laki itu dirawat di Rumah Sakit Dnipro Regional Children, di mana 4 kru ahli bedah mulai berjuang untuk hidupnya.

Baca juga: Para Ahli Khawatir Obesitas Anak dapat Meningkat di Masa Pandemi Covid-19

Petugas medis membutuhkan waktu 5 jam untuk memulihkan pembuluh darah, kandung kemih, dan ususnya yang rusak. Mereka juga membuang jaringan "yang telah dikunyah anjing".

Natalia Dementyeva, kepala rumah sakit berkomentar, "Anak laki-laki itu menderita luka yang sangat parah yang dikenal sebagai luka kotor."

Polisi merilis kasus Yegor sebagai kasus pidana karena kegagalan untuk memenuhi tugas sebagai orang tua, yang mengakibatkan konsekuensi berat untuk ibu dan ayah Yegor.

Mereka menghadapi hukuman 3 tahun penjara, jika terbukti bersalah.

Sementara itu, investigasi masih terus berlanjut.

Baca juga: Hidup Serumah dengan 5 Istri dan 24 Anak, Begini Cara Suami agar Semua Akur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com