Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musuh Politik Bebuyutan, Akankah UMNO Lapangkan Jalan Anwar Ibrahim Jadi PM?

Kompas.com - 25/09/2020, 11:35 WIB
Ericssen,
Miranti Kencana Wirawan

Tim Redaksi

Sumber The Vibes

Politisi UMNO lain yang disebut adalah Mohamed Nazri Abdul Aziz yang adalah sahabat dekat Anwar.

Nazri dalam wawancara dengan The Vibes, Kamis (24/9/2020), tidak membantah daftar itu.

Dia membenarkan ada belasan parlementarian UMNO yang tidak gembira dengan Muhyiddin dan berencana menarik dukungan.

“Saya dapat memastikan ada 15 atau bahkan lebih. Kami tidak akan keluar dari UMNO. Salah satu yang bisa kami lakukan adalah menjegal rancangan undang-undang yang diajukan Muhyiddin,” tutur Nazri

Anggota parlemen dari distrik Padang Rengas ini mengatakan bukan berarti parlementarian ini otomatis mendukung Anwar namun jika Muhyiddin terus mengabaikan UMNO, sangat besar kemungkinan mereka tidak akan mendukung Muhyiddin lagi sebagai PM.

Baca juga: Gulingkan Muhyiddin, Anwar Ibrahim akan Jadi Perdana Menteri Baru Malaysia?

Hubungan UMNO dan Bersatu pimpinan Muhyiddin memang sedang meruncing karena masalah alokasi pembagian kursi dan pemilihan calon Menteri Besar untuk pemilihan di negara bagian Sabah, Sabtu besok.

Parlementarian UMNO lain yang berada pada daftar itu Idris Jusoh membantah dia mendukung Anwar.

Mantan Menteri Pendidikan Tinggi ini mengatakan dia tidak pernah dihubungi apalagi memutuskan mendukung Anwar.

6 nama lain dari 19 nama juga membantah mendukung Anwar.

Satu hal yang pasti jika belasan parlementarian UMNO itu menarik dukungan, pemerintahan Muhyiddin dipastikan jatuh seperti yang diklaim Anwar hari Rabu lalu.

Sampai saat ini belum ada konfirmasi mengenai jumlah parlementarian yang telah diamankan anggota parlemen dari distrik Port Dickson itu.

Baca juga: Tanggapi Anwar Ibrahim, Muhyiddin: Saya Masih PM Malaysia yang Sah

Anwar mengontrol 91 parlementarian Pakatan Harapan. Jika seluruh oposisi yang berjumlah 109 termasuk Partai Warisan yang berkuasa di Sabah dan Partai Pejuang pimpinan Mahathir serta partai kecil lainnya bersatu mendukung Anwar, maka dukungan 15-19 parlementarian UMNO lebih dari cukup untuk memberikan mayoritas besar 124 hingga 128 kursi parlemen.

Kunci utama ada pada Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah yang masih menjalani perawatan di rumah sakit karena gangguan kesehatan.

Raja Malaysia itu telah berkomunikasi dengan Anwar dan berjanji akan segera bertemu dengannya setelah dia kembali ke Istana.

Audiensi Anwar dengan Agong diperkirakan dapat dilakukan awal pekan depan setelah Pemilu negara bagian Sabah.

Jika benar Anwar tidak bicara omong kosong mengenai mayoritasnya dan Raja memilih tidak membubarkan parlemen, maka Anwar akan disumpah sebagai Perdana Menteri baru Malaysia, mengakhiri 22 tahun penantiannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com