Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 7 Hari Diserang Anjing hingga Kehilangan Tangan Kanan, Kondisinya Kritis

Kompas.com - 11/09/2020, 14:56 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MELAKA, KOMPAS.com - Seekor anjing dilaporkan menyerang bayi perempuan berusia 7 hari hingga menyebabkan dia kehilangan tangan kanannya.

Kepala Divisi Investigasi Kriminal Kepolisian Melaka, Mohd Nor Yhazid Idris, mengatakan insiden itu terjadi di sebuah rumah di Bachang, Melaka, Malaysia, pada Selasa (8/9/2020).

Dilansir dari The Straits Times, Idris menambahkan dalam insiden itu terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Ketika itu, bibi anak tersebut membawanya keluar untuk mendapatkan sinar matahari setelah bayi itu mengalami penyakit kuning.

Baca juga: Pertama dalam 15 Tahun, Bayi Orang Utan Ini Lahir di Kebun Binatang Hagenbeck

"Anak lalu ditempatkan di ayunan bayi dekat kisi-kisi depan rumah," kata Mohd Nor, Jumat.

Dia menambahkan bahwa bayi itu merupakan anak pertama pasangan itu.

Mohd Nor mengatakan bibi itu kemudian masuk kembali ke dalam untuk mempersiapkan mandi bagi bayi itu.

Beberapa saat kemudian, dia mendengar bayi itu menangis dan langsung bergegas ke luar rumah.

Baca juga: Bayi Jadi Korban Kekerasan Seksual dan Rekamannya Disebar, Polisi Buru Pelaku

"Dia mendengar bayi itu menangis dan melihat anjing itu dengan kejam menyerang anak itu," katanya.

Mohd Nor mengatakan bibi bayi itu panik dan mulai berteriak minta tolong.

Saat itu, ayah anak tersebut sedang berada di lantai atas merawat istrinya.

Bayi yang berlumuran darah itu dilarikan ke rumah sakit swasta sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Melaka.

Baca juga: Jalan-jalan di Kota, Ibu Ini Taruh Bayi Usia 1 Minggu di Tas Jinjing

 

"Anak itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dan masih dalam kondisi kritis," tambah Mohd Nor.

Dia menambahkan bahwa kasus tersebut akan diselidiki berdasarkan hukum yang berlaku.

Mohd Nor mengatakan anjing yang menyerang bayi itu adalah jenis anjing pemburu berukuran besar yang konon awalnya dibiakkan untuk berburu beruang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com