"Anda harus tahu, dengan 10.000 tempat kemah dan 15.000 ranjang di desa ini sendiri, kepadatan penduduk di sini lebih besar tujuh kali lipat dari kota terdekat, Montpellier."
Baca juga: Ilmuwan Rusia Sebut Pengobatan Covid-19 Buatan China Menjanjikan
Otoritas kesehatan Perancis mengatakan dari pengujian tes keliling Covid-19, angka positif di Cap d'Agde empat kali lebih tinggi dibandingkan wilayah sekitarnya.
Staf medis menekankan, tak ada satu pun kasus yang mendesak untuk mendapatkan perawatan rumah sakit.
Tentu saja, sebagaimana diterapkan di seluruh wilayah Agde, penggunaan masker adalah wajib - tapi masker dan jarak sosial tidak berlaku bagi mereka yang bertukar pasangan.
Baca juga: Covid-19, dari Azan Viral yang Berbeda Lafal sampai Yerusalem yang Muram Saat Paskah
Saya bertemu dengan dua pasangan yang sedang minum-minum dan empat dari mereka sudah tinggal di sini sepanjang tahun.
Pasangan Jérome dan Nadege, usia pertengahan 40-an, bertemu di klub swinger di Bordeaux beberapa tahun lalu dan tinggal bersama.
"Desa itu telah berubah dalam satu malam, dari wilayah yang magis menjadi wilayah yang tragis," kata Nadège.
"Tentu kami semua sudah mengambil risiko tapi karantina wilayah sangat menyusahkan, dan lama, penting bagi kesehatan kami untuk membiarkannya."
Allen dan istrinya duduk di depan saya, keduanya bugil, tapi mereka menggunakan pelindung wajah transparan.
Mereka berusia 60an, dan meyakini tak adil rasanya untuk terasing di desa ini.
Baca juga: Reagen, Senjata Pertama Lawan Covid-19 yang Sempat Sulit Didapat
"Di usia kami, tentu saja, kami lebih berhati-hati ke mana kami akan pergi, dan bagaimana berdekatan dengan orang-orang," kata Allen.
"Kerumunan anak muda yang lebih banyak mengambil risiko, tapi tidak hanya di sini. Ada wabah di mana-mana di seluruh negeri, di mana pun ada anak muda berkumpul."
Saat wabah muncul, pemerintah daerah sini, menutup sementara klub-klub dan bar, tempat banyak interaksi fisik.
Satu di antaranya adalah resor Waiki Beach
"Saya telah merumahkan 22 karyawan. Musim telah berakhir," kata direkturnya, Karim Issartel.