Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS: Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat AS dengan Tidak Profesional

Kompas.com - 30/08/2020, 14:22 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Dua jet tempur Rusia mencegat pesawat pembom B-52 Stratofortress Amerika Serikat (AS) di atas Laut Hitam pada Jumat (28/8/2020).

Hal itu disampaikan oleh Angkatan Udara AS dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (29/8/2020) sebagaimana dilansir dari Business Insider.

Pernyataan itu menambahkan kedua jet tempur Su-27 Flanker Rusia melakukan pencegatan secara “tidak aman dan tidak professional” dengan melintas di depan hidung B-52 dengan jarak sekitar 30 meter.

Selain itu, kedua Su-27 Flanker melakukan afterburner yang menyebabkan turbulensi dan membatasi kemampuan B-52 dalam bermanuver.

Baca juga: Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat Pengintai AS di Laut Hitam

Komandan Angkatan Udara AS di Eropa dan Afrika, Jenderal Jeff Harrigian, mengatakan bahwa tindakan seperti ini meningkatkan potensi tabrakan di udara.

Dia menambahkan tindakan Rusia tersebut tidak diperlukan, tidak konsisten dalam penerapan good airmanship, serta tidak mematuhi aturan penerbangan internasional.

Dia menambahkan bahwa pesawat Rusia membahayakan keselamatan penerbangan dari pesawat AS.

Di sisi lain, Rusia dituduh secara teratur melakukan pencegatan yang dianggap tidak aman dan tidak professional.

Baca juga: Mahan Air Nyaris Tabrak Jet Tempur F-15 Saat Dicegat di Suriah, Iran: AS Lakukan Terorisme

Awal tahun ini, Angkatan Laut AS menuding Rusia melakukan pencegatan setidaknya tiga kali dalam dua bulan.

Jet tempur Rusia dilaporkan mendekat dalam jarak yang berbahaya atau melakukan manuver berisiko saat mencegat pesawat P-8A Poseidon AS.

Dalam contoh lain, satu unit jet tempur Rusia melakukan manuver terbalik berkecepatan tinggi ketika hanya berjarak 7 meter di depan pesawat AS.

Aksi tersebut seperti sebuah potongan adegan dalam film Top Gun.

Baca juga: China dan India Kirim Jet Tempur Canggih ke Kawasan Sengketa di Ladakh

Selain itu, dua pesawat tempur Rusia juga dilaporkan mengapit kedua sisi pesawat P-8 sehingga membatasi kemampuannya untuk bermanuver dengan aman.

Sebelum intersep yang dilakukan oleh Rusia pada Jumat, pesawat tempur Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD) juga mencegat pesawat patrol Rusia.

Jet tempur F-22 NORAD mencegat dua pesawat patroli maritim Rusia Tu-142 di Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska pada Kamis (27/8/2020).

NORAD menyatakan pesawat Rusia terbang sekitar 92 kilometer dari pantai Alaska.

Baca juga: Diserang Roket, Israel Balas Gempur Jalur Gaza dengan Jet Tempur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com