Orang-orang dalam daftar sanksi UE akan dilarang memasuki 27 negara anggota blok itu dan aset mereka dibekukan.
Baca juga: Uni Eropa Tolak Kemenangan Lukashenko, Sanksi ke Belarus Segera Berlaku
Belarus bukan anggota UE.
Lituania, negara Uni Eropa yang relatif kecil, telah memainkan peran utama ketika protes di Belarus terjadi dengan memberikan perlindungan kepada kandidat oposisi Sviatlana Tsikhanouskaya.
Hasil pemilu resmi memberi Tsikhanouskaya, mantan guru bahasa Inggris dan istri seorang blogger yang dipenjara memiliki 10 persen suara.
Dua negara Baltik lainnya dan anggota UE, Latvia dan Estonia, juga sedang menyusun daftar sanksi yang akan melarang pejabat Belarus memasuki wilayah mereka.
Baca juga: Oposisi Belarus: Rezim Presiden Alexander Lukashenko Bakal Jatuh dalam 2 Pekan
Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics mengatakan, pemerintahnya sedang berkoordinasi dengan Lituania dan Estonia, menurut agensi BNS.
“Tujuan kami adalah sanksi Uni Eropa,” kata Rinkevics.
"Kami mengambil jalan ini untuk mengirimkan sinyal yang jelas bahwa kami tidak ingin melihat sejumlah pejabat di negara kami dan (kami) juga mendesak UE untuk bekerja lebih cepat," ujar Rinkevics.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.