Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.500 Kerangka Manusia Ditemukan dalam Kuburan Berbentuk Lubang di Jepang

Kompas.com - 26/08/2020, 20:17 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Para arkeologis telah menggali kuburan massal yang terdiri dari 1.500 kerangka manusia, kebanyakan berada di dalam lubang.

Banyak dari mereka dipercaya meninggal di tengah wabah, dikubur pada abad 19 di sebuah kuburan massal. Proyek itu dilakukan dalam bagian pengembangan kota Osaka di bagian barat Jepang.

Melansir The Associated Press, pihak berwenang dari Osaka City Cultural Properties Association (OCCPA), kajian terhadap kerangka-kerangka itu mengungkap bahwa mereka adalah orang-orang muda yang meninggal di akhir tahun 1800-an.

Pemakaman Umeda, satu dari 7 situs pemakaman bersejarah di kota perdagangan Osaka yang ramai digali sebagai bagian dari proyek pembangunan kembali di dekat stasiun kereta api utama.

Lebih dari 1.500 kerangka manusia ditemukan selama putaran akhir penggalian yang dimulai sejak September 2019. Kegiatan itu merupakan lanjutan studi 2016-2017 yang menggali ratusan kerangka serupa di lokasi berdekatan, menurut Yoji Hirata, seorang pejabat di OCCPA.

"Ini adalah penemuan bersejarah situs pekuburan pertama kami di Osaka," ujar Hirata. "Penemuan ini akan menyediakan (informasi) tradisi pemakaman rakyat biasa yang lebih rinci di masa lalu."

Baca juga: Heboh, Kuburan Massal Diduga Berisi Perwira Militer Korban Pembantaian Ditemukan di Sudan

Korban penyakit wabah

Pada penggalian sebelumnya, banyak sisa kerangka manusia yang ditemukan menunjukkan tanda-tanda luka pada anggota tubuh mereka.

Penemuan itu mengindikasikan mereka adalah korban dari suatu wabah penyakit di wilayah itu, kata Hirata seperti dikutip Associated Press.

Semua kerangka yang ditemukan itu dikeluarkan dan para pakar akan memeriksa serta mengecek artefak lainnya, dengan harapan mampu mendapat informasi rinci lebih lanjut terkait kematian orang-orang tersebut.

Sejauh ini, beberapa ahli telah mempertimbangkan kemungkinan epidemi sifilis, yang pernah merajalela di daerah berpenduduk seperti Osaka.

Banyak dari jenazah berada di lubang bundar kecil, di mana mayat tampaknya ditumpuk dan dikubur. Para arkeolog menemukan peti mati berisi banyak tulang belulang, tanda bahwa banyak korban epidemi terkubur bersama, kata Hirata.

Para ahli juga menemukan sekitar 350 guci dan kemungkinan osuarium (tempat penyimpanan kerangka tulang manusia) di situs tersebut, tanda-tanda bahwa mayat telah dikremasi.

Baca juga: Pembantaian Muslim di Srebrenica, Kuburan Massal Baru Masih Ditemukan

 

Mereka juga menemukan koin, tasbih Buddha, hiasan kepala, sisir, cangkir sake, dan boneka tanah liat yang diyakini telah dikuburkan bersama orang yang telah mati.

Tulang beberapa anak babi dimakamkan di sisi utara kuburan, dan dua ekor kuda di selatan, sedangkan kucing di dalam kontainer.

Hirata mengatakan para ahli berencana untuk mengumpulkan temuan dan analisis mereka dalam laporan yang diharapkan selesai pada akhir tahun depan.

Situs pemakaman ini dulunya adalah area pertanian di luar komunitas perkotaan dekat Istana Osaka dan merupakan salah satu dari tujuh pemakaman utama di kota.

Situs ini juga muncul dalam drama musikal Bunraku tradisional Jepang "The Love Suicides at Sonezaki", oleh Chikamatsu Monzaemon.

Orang-orang biasa berkeliling kuburan untuk berdoa bagi leluhur mereka selama pertengahan musim panas di bawah tradisi Buddha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com