Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Jacob Blake dan George Floyd, Berikut Kematian Warga Kulit Hitam yang Picu Demo di AS

Kompas.com - 25/08/2020, 11:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC,AFP

Eric Garner: 17 Juli 2014

Eric Garner meninggal setelah dia dicekik oleh seorang petugas Kepolisian New York karena dicurigai menjual rokok secara ilegal.

Saat dalam keadaan tercekik, Garner mengucapkan kalimat "saya tidak bisa bernapas" sebanyak 11 kali.

Insiden tersebut menyulut protes di seluruh AS. Petugas polisi yang terlibat kemudian dipecat namun tidak pernah dituntut.

Kematian Garner terjadi setahun setelah gerakan BLM muncul.

Baca juga: Pasangan Ini Menodongkan Pistol ke Arah Aktivis BLM

Michael Brown: 9 Agustus 2014

Michael Brown (18) dibunuh oleh seorang petugas polisi, di Ferguson, Missouri. Brown sebelumnya dilaporkan telah mencuri sekotak cerutu.

Menurut hasil otopsi, Brown ditembak sebanyak enam kali. Ketika ditembak, dia dilaporkan tidak membawa senjata

Sebuah laporan oleh Departemen Kehakiman kemudian menyimpulkan bahwa kepolisian telah menunjukkan bias rasial terhadap Brown dan menggunakan kekerasan yang berlebihan.

Petugas yang terlibat mengundurkan diri dari kepolisian namun tidak dituntut.

Insiden tersebut menyebabkan berbagai gelombang protes dan kerusuhan sipil di Ferguson.

Baca juga: Sebelum Tewas, George Floyd Sempat Memohon Polisi Tak Menembaknya

Tamir Rice: 22 November 2014

Tamir Rice (12) ditembak mati di Cleveland, Ohio oleh seorang petugas polisi. Bocah tersebut dilaporan menodongkan senjata yang "mungkin palsu" kepada orang yang lewat.

Polisi menyatakan bahwa mereka menyuruh Rice untuk menjatuhkan senjata itu. Bukannya menjatuhkannya, Rice malah mengacungkannya ke polisi.

Polisi memastikan bahwa pistol itu adalah mainan setelah Rice ditembak mati.

Tidak ada penuntutan setelah kasus ini. Petugas polisi yang terlibat dipecat tiga tahun kemudian bukan karena melakukan pembunuhan, namun karena berbohong pada formulir lamaran pekerjaannya.

Baca juga: Derek Chauvin, Pembunuh George Floyd, Diduga Kemplang Pajak

Walter Scott: 4 April 2015

Walter Scott ditembak di punggungnya sebanyak lima kali oleh petugas polisi. Polisi yang melakukan penembakan kemudian dipecat dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.

Awalnya Scott diminta menepi oleh polisi karena lampu mobilnya rusak di North Charleston, South Carolina.

Halaman:

Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com