Eric Garner meninggal setelah dia dicekik oleh seorang petugas Kepolisian New York karena dicurigai menjual rokok secara ilegal.
Saat dalam keadaan tercekik, Garner mengucapkan kalimat "saya tidak bisa bernapas" sebanyak 11 kali.
Insiden tersebut menyulut protes di seluruh AS. Petugas polisi yang terlibat kemudian dipecat namun tidak pernah dituntut.
Kematian Garner terjadi setahun setelah gerakan BLM muncul.
Baca juga: Pasangan Ini Menodongkan Pistol ke Arah Aktivis BLM
Michael Brown (18) dibunuh oleh seorang petugas polisi, di Ferguson, Missouri. Brown sebelumnya dilaporkan telah mencuri sekotak cerutu.
Menurut hasil otopsi, Brown ditembak sebanyak enam kali. Ketika ditembak, dia dilaporkan tidak membawa senjata
Sebuah laporan oleh Departemen Kehakiman kemudian menyimpulkan bahwa kepolisian telah menunjukkan bias rasial terhadap Brown dan menggunakan kekerasan yang berlebihan.
Petugas yang terlibat mengundurkan diri dari kepolisian namun tidak dituntut.
Insiden tersebut menyebabkan berbagai gelombang protes dan kerusuhan sipil di Ferguson.
Baca juga: Sebelum Tewas, George Floyd Sempat Memohon Polisi Tak Menembaknya
Tamir Rice (12) ditembak mati di Cleveland, Ohio oleh seorang petugas polisi. Bocah tersebut dilaporan menodongkan senjata yang "mungkin palsu" kepada orang yang lewat.
Polisi menyatakan bahwa mereka menyuruh Rice untuk menjatuhkan senjata itu. Bukannya menjatuhkannya, Rice malah mengacungkannya ke polisi.
Polisi memastikan bahwa pistol itu adalah mainan setelah Rice ditembak mati.
Tidak ada penuntutan setelah kasus ini. Petugas polisi yang terlibat dipecat tiga tahun kemudian bukan karena melakukan pembunuhan, namun karena berbohong pada formulir lamaran pekerjaannya.
Baca juga: Derek Chauvin, Pembunuh George Floyd, Diduga Kemplang Pajak
Walter Scott ditembak di punggungnya sebanyak lima kali oleh petugas polisi. Polisi yang melakukan penembakan kemudian dipecat dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.
Awalnya Scott diminta menepi oleh polisi karena lampu mobilnya rusak di North Charleston, South Carolina.