Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Michelle Obama "Presiden yang Salah", Trump Marah

Kompas.com - 18/08/2020, 22:20 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump menanggapi dengan marah, setelah Michelle Obama menyebutnya "presiden yang salah untuk negara ini".

Dia merespons pernyataan Michelle ketika memberikan dukungan bagi Joe Biden, dalam malam pertama nominasi capres dari Partai Demokrat.

Dalam ucapannya, istri mantan Presiden AS Barack Obama itu menekankan bahwa Trump adalah "sosok yang salah untuk menjadi pemimpin".

Baca juga: Michelle Obama: Donald Trump Presiden yang Salah untuk AS

Michelle Obama mengecam presiden 74 tahun itu sebagai sosok malang, yang memecah belah publik serta tidak mampu menghadapi tekanan akibat wabah Covid-19.

"Dia mempunyai begitu banyak waktu untuk membuktikan dia dapat menjalankan tanggung jawab sebagai presiden, tetapi jelas dia tidak mampu," kata dia.

Trump kemudian melancarkan kemarahan melalui kicauan di Twitter, di mana dia juga menyerang suaminya, serta Biden, yang notabene wakil Obama periode 2009-2017.

"Seseorang tolong jelaskan kepada Michelle Obama bahwa Donald J Trump takkan ada di Gedung Putih, jika saja suaminya tuntas mengerjakan pekerjaannya," sindirnya.

Dilansir AFP Selasa (18/8/2020), presiden ke-45 AS itu juga menyebut Joe Biden hanya dianggap sebagai sosok pelengkap dalam Pilpres AS.

Sang presiden yang ekonominya kuat sebelum wabah virus corona, membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan, menjanjikan situasinya meningkat.

"Pemerintahan saya menciptakan ekonomi terhebat dalam sejarah, menyelamatksan jutaan orang, malah pembangunan lebih besar lagi," koarnya.

Serangannya makin gencar dengan menyatakan pemerintahan Obama dan Biden adalah pemerintahan paling korup dalam sejarah AS.

Dia mengklaim kampanyenya dimata-matai dan seharusnya menjadi skandal politik terbesar sepanjang "Negeri Uncle Sam" berdiri.

"Itu jelas-jelas merupakan pengkhianatan. Jadi, terima kasih atas kata-kata baiknya Michelle," ejek pemimpin dari Partai Republik tersebut.

Berdasarkan jajak pendapat, Biden dijagokan bakal menggeser Trump dari Gedung Putih dalam Pilpres AS yang diselenggarakan 3 November mendatang.

Baca juga: Dukungan Barack Obama kepada Mantan Wapresnya, Joe Biden dalam Melawan Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com