Hukuman pun ditetapkan hingga seumur hidup di penjara.
Kritikus mengatakan UU itu membawa Hong Kong semi-otonom lebih dekat ke otoritarianisme dari pusat dataran China, sementara para pendukungnya mengatakan UU itu akan membawa stabilitas kota dan menjaga kemakmurannya.
Baca juga: Bos Besar Media Hong Kong Ditangkap, HAM PBB Serukan Peninjauan Ulang
Sejak penangkapan Lai, orang-orang mengantri di pagi hari untuk membeli surat kabar Apple Daily.
Banyak juga yang membeli saham di Next Digital (0282.HK), perusahaan media Lai yang menerbitkan surat kabar tersebut, memicu kenaikan nilai saham lebih dari 2.000 persen di puncaknya.
Lai menyebut kenaikan harga saham sebagai "fenomena singkat" dan mendesak orang "untuk tidak menyentuhnya".
Baca juga: Aksi Balasan Terkait Hong Kong, China Beri Sanksi 11 Pejabat AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.