WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Serikat perawat AS menaruh 164 pasang sepatu putih di luar Gedung Capitol, jumlah rekan mereka yang gugur karena Covid-19.
Stephanie Simms, ners yang teregistrasi di Washington DC mengatakan, dua bulan lalu, dia dan temannya berdiri dikelilingi 88 pasang sepatu.
Baca juga: 550 Perawat Jatim Terinfeksi Covid-19, Tertinggi di Indonesia, Ini 5 Penyebabnya
"Hari ini kami melihat 164 pasang, yang menunjukkan pemerintahan ini dan Kongres sudah mengecewakan perawat yang terus bertumbangan," jelas Simms.
Dilansir AFP Selasa (21/7/2020), dia merupakan salah satu dari 150.000 anggota Uni Perawat Nasional (NNU) selaku penggagas acara di Capitol.
Pada pertengahan Mei, DPR AS yang dikuasai Demokrat mengesahkan Undang-undang Pahlawan dengan gelontoran dana 3 triliun dollar AS (Rp 43,9 kuadriliun).
Tetapi Senat yang diduduki oleh politisi Republik menolak mentah-mentah UU tersebut, seraya menjanjikan bakal menelurkan proposal baru.
UU Pahlawan yang diajukan Demokrat tidak hanya menyediakan bantuan keuangan bagi sektor rumah tangga yang kesulita di tengah Covid-19.
Peraturan itu juga akan membantu memulihkan ekonomi AS, seraya mendanai produksi berbagai perlengkapan pelindung bagi tenaga kesehatan.
Saat ini, AS menjadi negara yang paling terdampak Covid-19 di seluruh dunia, dengan kasus infeksi positif yang sudah mencapai empat juta menurut situs Worldometers.
Baca juga: Salon Batalkan Layanan Setelah Tahu Calon Pelanggannya Perawat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.