Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur New York: "Kami Tidak Punya Raja Trump, Kami Punya Presiden Trump"

Kompas.com - 15/04/2020, 07:44 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber CNN,AFP

Pada mulanya, Trump telah berargumen tegas bahwa dia tidak bertanggung jawab untuk mengelola krisis.

Kini, atas sikapnya itu, dia dituduh mencari kekuatan seperti layaknya kerajaan monarki untuk mewujudkan kehendaknya.

Cuomo berkata, "Kami berpaling dari memiliki seorang raja. George Washington itu presiden, bukan Raja Washington. Jadi, presiden tidak punya wewenang total."

"Jika dia (Trump) memerintahkan saya untuk membuka kembali dengan cara yang membahayakan kesehatan masyarakat negara bagian saya, saya tak akan melakukannya," imbuh Cuomo dengan tegas.

Baca juga: Pimpin Briefing Covid-19, Trump Putar Video yang Puji Dirinya Sendiri

Trump dengan cepat membalas Twitter yang mengklaim kalau Cuomo seperti menginginkan kemerdekaan. "Itu tidak akan terjadi!"

Dia bahkan membandingkan situasinya seperti di film 'Mutiny on the Bounty'.

"Pemberontakan kuno yang bagus sekali-sekali adalah hal yang menarik dan menyegarkan untuk ditonton, terutama ketika pemberontak membutuhkan banyak dari Kaptennya," ujar Trump dalam kicauannya di Twitter.

Baca juga: Joe Biden Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual kepada Mantan Asistennya, Tara Reade

Kandidat presiden dari Demokrat, Joe Biden bahkan turut berkicau dalam Twitternya bahwa dia tidak mencalonkan diri menjadi Raja Amerika Serikat, "Saya menghormati konstitusi, saya sudah membaca konstitusi," ujar Biden.

Selama wabah berlangsung, Trump selalu mengandalkan perekonomian yang kuat dan mencatat pengangguran rendah demi memenangkan suaranya untuk empat tahun ke depan. Meski, pemerintahannya telah diguncang oleh skandal dan pemakzulan yang konstan.

Namun kini, jutaan pabrik baru banyak yang macet dan partai oposisi semakin bersatu mempertanyakan kepemimpinannya.

Baca juga: Tak Seperti Trump, Mantan Wapres AS Joe Biden Bakal Pakai Masker di Tempat Umum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com