Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual kepada Mantan Asistennya, Tara Reade

Kompas.com - 13/04/2020, 14:00 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WASHINGTON, DC, KOMPAS.com - Tara Reade (56), seorang wanita yang pernah bekerja sebagai mantan asisten Joseph R Biden Jr alias Joe Biden (77), menuduh pria yang kini menjadi calon tunggal dari Partai Demokrat untuk Pilpres AS 2020 itu telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Biden dikatakan pernah melakukan pelecehan seksual terhadap Reade pada 1993. Wanita itu pun pernah mengatakan hal tersebut kepada yang lain.

Seorang juru bicara wanita Biden mengatakan bahwa tuduhan itu palsu. Seorang mantan pegawai kantor senat juga merasa tidak pernah mendengar insiden seperti itu.

Sebelumnya pada 2019, Reade juga pernah menuduh Biden melakukan "sentuhan yang tidak pantas" dan kini melayangkan gugat tentang pelecehan seksual yang dilakukan mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu. 

Baca juga: Kesampingkan Perselisihan, Joe Biden dan Trump Berbicara via Telepon

Tara Reade sebelumnya pernah bekerja sebagai asisten Joe Biden di kantor senat. Seperti dilansir New York Times bahwa pada 1993, Biden menyudutkannya di dinding gedung Senat, dan Reade mengaku dilecehkan di sana.

Seorang teman Reade mengatakan bahwa wanita itu memberi tahu soal pelecehan yang diterimanya lebih rinci.

Seorang teman lain dan saudara lelaki Reade mengatakan, wanita itu menceritakan soal pelecehan yang dilakukan Biden selama bertahun-tahun karena meninggalkan luka traumatis.

Meski begitu, seorang juru bicara untuk Biden mengatakan bahwa tuduhan itu salah. Beberapa orang yang bekerja di kantor Senat dengan Reade mengatakan, mereka tidak mengingat pembicaraan tentang insiden seperti itu atau perilaku serupa oleh Biden terhadap Reade atau wanita mana pun.

Dua karyawan magang kantor yang bekerja secara langsung dengan Reade mengatakan, mereka tidak mengetahui tuduhan atau perlakuan apa pun yang mengganggu wanita itu.

Baca juga: Tanpa Sanders, Biden Melenggang Mulus di Primary Alaska

Pelecehan yang dilakukan Biden

Reade mengisahkan kepada The Times bahwa pelecehan yang dilakukan Biden pada musim semi 1993 terjadi ketika Reade bermaksud mengantarkan tas olahraga kepada Biden.

Biden tiba-tiba mendorong Reade ke dinding dan mulai menciumi leher dan rambutnya sembari berbicara (melakukan preposisi, melecehkan dalam kata-kata). 

Biden juga menyelipkan tangannya ke dalam blus Reade yang saat itu berwarna krem dan menggunakan lututnya untuk membelah kaki Reade sebelum melecehkan wanita itu di sana.

“Itu terjadi sekaligus. Dia berbicara kepada saya dan tangannya ada di mana-mana, dan semuanya terjadi dengan sangat cepat," kenang Reade.

"Dia menciumku dan dia berkata dengan sangat rendah, 'Apakah kamu ingin pergi ke tempat lain?'," ujar Reade, lalu menarik diri dan Biden berhenti. 

"Dia (Biden) menatapku agak bingung atau kaget. Dia berkata, 'Ayolah, kudengar kau menyukaiku'," kata Reade.

Baca juga: Tak Seperti Trump, Mantan Wapres AS Joe Biden Bakal Pakai Masker di Tempat Umum

Pada saat itu, Reade mengatakan, dia khawatir apakah dia telah melakukan sesuatu yang salah untuk mendorong kemajuannya.

"Dia mengarahkan jarinya ke arahku dan dia hanya berkata, 'Kau bukan apa-apa bagiku.' Lalu, dia menarik bahuku dan berkata, 'Kamu baik-baik saja, kamu baik-baik saja," ujar Reade.

Biden berjalan menyusuri lorong, dan Reade membersihkan diri di kamar kecil. Dia pulang ke rumah dan terisak. Dia memanggil ibunya, yang mendesaknya untuk segera mengajukan laporan ke polisi.

Reade tidak melaporkan ke polisi. Dia malah mengeluh kepada Marianne Baker, asisten eksekutif Biden, serta dua pembantu utama, Dennis Toner dan Ted Kaufman, tentang pelecehan oleh Biden.

Staf yang dilaporkan menolak untuk mengambil tindakan. Setelah itu dia mengajukan pengaduan tertulis ke kantor personel Senat.

Dia mengatakan, staf kantor mengambil sebagian besar tugasnya, termasuk mengawasi magang, memberinya kantor tanpa jendela, dan membuat lingkungan kerja tidak nyaman baginya.

Pada 2019, Reade bersama tujuh wanita lain menggugat Biden dengan tuduhan pelecehan seksual. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com