MANILA, KOMPAS.com - Seorang bayi yang lahir saat pandemi virus corona berlangsung, kabarnya diberi nama Covid Bryant.
Kabar ini viral dan menyebar dengan cepat di Twitter, melalui unggahan akun @ninacayosa.
"Aku melihat pesan di mana salah satu anak pelayan melahirkan pada 15 Maret (saat dimulainya lockdown), dan Anda tidak akan menyangka mereka menamakan bayi yang baru lahir itu.... COVID BRYANT."
Saw a message where one of the maid’s daughters gave birth last March 15 (start of the lockdown) & you’ll never guess what they named their NEWBORN CHILD.......
COVID BRYANT ????????????
— niña cayosa (@ninacayosa) March 17, 2020
Baca juga: Bayi Ini Terjangkit Covid-19 Setelah Sang Ayah Pulang dari Swalayan
Nama tersebut merupakan kombinasi dari Covid penyakit yang disebabkan oleh virus corona, dan nama belakang Kobe Bryant bintang basket dunia yang meninggal dalam kecelakaan helikopter Januari lalu.
Tweet yang diunggah pada 17 Maret tersebut hingga Minggu (12/4/2020) telah di-retweet lebih dari 5.500 kali, dan mendapat sekitar 50.100 likes.
Baca juga: Cegah Virus Corona, Bayi Baru Lahir di Thailand Dipasangkan Pelindung Wajah
Dilansir dari Mirror, salah seorang warganet mengomentari unggahan tersebut dengan menulis "Anak ini akan di-bully pada waktunya nanti."
Kemudian warganet lain melontarkan candaan "Anak ini akan mengubah dunia. Hahaha."
"Para orangtua seharusnya berkonsultasi dulu sebelum menamai anaknya. Bryant nama yang oke, tapi menamai anakmu dengan nama virus? Serius?" tulis warganet lainnya.
Baca juga: Cegah Infeksi Covid-19, Perlukah Bayi dan Anak Pakai Masker?
Lalu warganet lainnya berkomentar, "Ini benar-benar 2020."
Bayi bernama Covid Bryant ini lahir setelah ada bayi kembar yang kabarnya dinamakan Covid dan Corona di India. Mereka juga lahir saat terjadi wabah virus corona.
Sang ibu yang bernama Preeti Verma mengatakan, ia sengaja menamai anaknya seperti itu sebagai pengingat apa yang terjadi saat kelahirannya.
Baca juga: Melahirkan di Tengah Lockdown, Ibu di India Namai Bayi Kembarnya Corona dan Covid
Covid adalah bayi laki-laki, sedangkan Corona adalah bayi perempuan.
Namun perempuan 27 tahun itu mengakui, ada kemungkinan dirinya akan mengganti nama kedua anaknya kelak ketika mereka tumbuh dewasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.