KOMPAS.com - Vaksin virus corona sudah selesai diracik, dan mulai diuji coba secara bertahap di Amerika Serikat (AS) pada Senin (16/3/2020).
Sekelompok sukarelawan yang berisi 45 orang mendapat suntikan vaksin ini di fasilitas penelitian Kaiser Permanente, Seattle.
Sementara itu dari Indonesia, Presiden Joko Widodo menyampaikan Indonesia terbuka atas bantuan yang ditawarkan Singapura untuk melawan virus corona.
"Negeri Singa" pun memberi tanggapannya lewat pernyataan Kementerian Luar Negeri yang juga diunggah di Facebook.
Menurut data dari Worldometers, hingga Selasa (17/3/2020) wabah Covid-19 telah mencatatkan 182.431 kasus di seluruh dunia.
7.157 korban (3,92 persen) meninggal dunia, sedangkan yang sembuh sebanyak 79.211 pasien (43,4 persen).
Berikut adalah rangkuman selengkapnya.
Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?
Uji coba pertama vaksin virus corona pada manusia dilakukan di Amerika Serikat (AS) pada Senin (16/3/2020).
Sekelompok sukarelawan yang berisi 45 orang mendapat suntikan vaksin ini di fasilitas penelitian Kaiser Permanente, Seattle.
Meski begitu, para ahli mengatakan, masih perlu waktu berbulan-bulan untuk membuktikan apakah vaksin ini akan bekerja, baik dalam penelitian maupun orang lain.
Waktu selama itu diperlukan sebagai studi tambahan dari ribuan orang untuk mengetahui apakah vaksin benar-benar melindungi dan tidak membahayakan.
Baca juga: Meski Diuji Coba ke 45 Relawan, Vaksin Virus Corona Belum Siap Selama Setahun
Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, telah mengumumkan kebijakan lockdown di "Negeri Jiran" beserta 6 ketentuannya, dalam upaya mengatasi virus corona.
Peraturan ini disampaikan PM baru pengganti Mahathir Mohamad itu dalam keterangan tertulis, Senin (16/3/2020).
Perintah ini berdasarkan Akta Pencegahan dan Pengawalan Penyakit Berjangkit 1988 dan Akta Polis 1967.
Baca juga: Lawan Virus Corona, Malaysia Terapkan Lockdown, Ini 6 Ketentuannya
Singapura mengatakan akan membantu Indonesia untuk melawan virus corona. Pernyataan itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Singapura.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong sebelumnya juga sudah menawarkan bantuan ke Indonesia, dan diterina secara terbuka oleh Jokowi.
Jumat pekan lalu (13/3/2020), Konsul-Jenderal (Konjen) Singapura di Batam, Mark Low, menyerahkan 50 baju hazmat dan 2 alat bantu pernapasan ke Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
Baca juga: Jokowi Terbuka Terima Bantuan Atasi Virus Corona, Ini Tanggapan Singapura
Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyatakan, hanya China yang bisa membantu mereka mengatasi wabah virus corona.
"Hanya China yang bisa membantu kami mengatasi virus corona," jelas Vucic. Dia mengaku sudah menulis surat kepada Presiden Xi Jinping.
Dalam suratnya, dia meminta bantuan kepada Xi, dan menyiratkan betapa hubungannya dengan Beijing yang hangat, di mana dia menyebut Xi sebagai "kakak".
Presiden Serbia berusia 50 tahun tersebut juga mengomentari solidaritas Eropa yang menurutnya "hanya sebatas dongeng".
Baca juga: Presiden Serbia: Hanya China yang Bisa Bantu Atasi Virus Corona
China mengumumkan 21 laporan virus corona, di mana hanya satu yang merupakan kasus domestik, dengan sisanya imported case (kasus impor).
Kasus tunggal yang dilaporkan di Wuhan bakal meningkatkan kepercayaan diri Negeri "Panda" bahwa mereka sudah "mengurung" wabah itu.
Baca juga: China Hanya Laporkan 1 Kasus Domestik Virus Corona, Sisanya Impor
Benin, Liberia, Somalia, Tanzania, Rwanda, Ghana, Gabon, Kenya, Ethiopia, Sudan Guinea, Mauritania, dan Pantai Gading melaporkan kasus pertama virus corona dalam seminggu terakhir.
13 negara itu menambah daftar negara Afrika yang sebelumnya sudah melaporkan kasus virus corona yakni Maroko, Tunisia, Mesir, Aljazair, Senegal, Burkina Faso, Kongo, Afrika Selatan, Kamerun, Togo, dan Nigeria.
Baca juga: Virus Corona Meluas di Afrika, 13 Negara Tertular dalam Seminggu Terakhir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.