Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KUTIPAN TOKOH DUNIA] Napoleon Bonaparte, Penguasa Eropa dari Perancis

Kompas.com - 17/03/2020, 19:39 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Dulu kala di awal dekade 1800-an, dunia menjadi saksi betapa kuatnya armada perang yang dipimpin Napoleon Bonaparte.

Selama satu dekade lamanya, Napoleon membawa Perancis menguasai Eropa dan sebagian dunia.

Lebih dari 70 perang dia lakoni bersama pasukannya, dengan hanya menorehkan 8 kekalahan, itu pun terjadi di senja kariernya.

Baca juga: [KUTIPAN TOKOH DUNIA] Ratu Elizabeth II

Bahkan saking hebatnya Napoleon memimpin armadanya bertempur di medan laga, strategi perangnya sampai dipelajari di sekolah-sekolah militer seluruh dunia.

Salah satu fakta unik dari Napoleon adalah terlahir dengan nama Napoleone Buonaparte.

Kedua orang tuanya adalah keluarga terpandang di Italia. Ayahnya, Carlo Buonaparte bekerja sebagai pengacara, sedangkan ibunya, Letizia Ramolino adalah bangsawan Italia.

Baca juga: [KUTIPAN TOKOH DUNIA] ARISTOTELES

Visi hidup Napoleon

Meskipun Napoleon bekerja luar biasa keras, tapi dia menganggap "bekerja adalah cara untuk bersantai".

Kalimat itu tercantum di buku biografi Napoleon: A Life yang ditulis Andrew Roberts.

Seberapa keras Napoleon bekerja terlihat dari catatan perangnya. Setiap tahun sejak 1793 sampai 1800, tak ada satupun yang dilewatkan tanpa berperang.

Baca juga: [KUTIPAN TOKOH DUNIA] Malala Yousafzai, Pejuang Hak Perempuan

Di tahun 1796 saja dia 14 kali menerjunkan pasukannya ke medan tempur.

Salah satu perangnya berlangsung 7 bulan, di Siege of Mantua, Italia, pada 4 Juli 1796 - 2 Februari 1797.

Sempat "rehat" sejenak di tahun 1800 ke 1805, Napoleon kembali mengibarkan bendera perang pada 15 Oktober 1805. Lawannya adalah Jerman.

Baca juga: [KUTIPAN TOKOH DUNIA] Winston Churchill, PM Inggris di Perang Dunia II

Kejayaan demi kejayaan terus diraih Napoleon, dan area kekuasaan Perancis meluas sampai ke Italia, Jerman, dan Spanyol.

Namun seperti roda kehidupan, kejayaan Napoleon pun mencapai batas akhirnya di tahun 1815.

Pertempuran di Waterloo berujung kekalahan bagi Perancis, dan singkat cerita membuat Napoleon diasingkan ke Longwood, Saint Helena, pulau yang termasuk bagian dari kerajaan Inggirs.

Baca juga: [KUTIPAN TOKOH DUNIA] Winston Churchill, PM Inggris di Perang Dunia II

Di sana Napoleon mengembuskan napas terakhirnya pada 5 Mei 1821 di usia 51 tahun, yang diduga karena kanker perut.

Kalimat terakhirnya adalah France, l'armée, tête d'armée, Joséphine (Perancis, pasukan, kepala pasukan, Josephine).

Josephine sendiri adalah istri pertama Napoleon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com