Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Terbuka Terima Bantuan Atasi Virus Corona, Ini Tanggapan Singapura

Kompas.com - 17/03/2020, 08:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo menyampaikan Indonesia terbuka atas bantuan yang ditawarkan Singapura untuk melawan virus corona. "Negeri Singa" pun memberi tanggapannya.

Pria yang akrab disapa Jokowi itu menyampaikan hal tersebut di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (16/3/2020).

Dilansir dari The Straits Times, Jokowi mengatakan dia telah berbicara dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, tentang bantuan ini.

Akan tetapi, tidak dijelaskan lebih lanjut bantuan-bantuan apa saja yang akan diberikan Singapura ke Indonesia.

Baca juga: [POPULER TRAVEL] Tiga Gili Tutup | Imbauan Terbaru KBRI Singapura

"Minggu yang lalu saat saya berkomunikasi lewat telepon dengan PM Lee Singapura, Singapur mau membantu banyak kepada kita. Saya tidak ingat jumlahnya tetapi cukup banyak," kata Jokowi.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Singapura membenarkan hal itu, mengatakan bahwa PM Lee telah berbicara dengan Joko Widodo pada 11 Maret.

Baca juga: Jokowi Instruksikan Bekerja dari Rumah, Ini Arti Work From Home

"Kedua pihak setuju Singapura dan Indonesia harus memperkuat koordinasi untuk melawan ancaman ini."

"Singapura telah berhubungan erat dengan Kementerian dan lembaga Indonesia terkait situasi Covid-19, termasuk dalam penyediaan peralatan medis untuk Indonesia."

"Pemerintah Singapura juga telah menyediakan peralatan perlindungan pribadi ke Dinas Kesehatan Batam atas permintaannya," tulis Kementerian Luar Negeri Singapura di akun Facebook-nya pada Senin (16/3/2020).

Baca juga: Imbauan Terbaru KBRI Singapura Terkait Kasus Virus Corona

Jumat pekan lalu (13/3/2020), Konsul-Jenderal (Konjen) Singapura di Batam, Mark Low, menyerahkan 50 baju hazmat dan 2 alat bantu pernapasan ke Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

Indonesia sendiri sampai kemarin telah mencatatkan 134 kasus infeksi virus corona Covid-19, dengan 5 korban meninggal dunia.

Jokowi telah menetapkan situasi darurat nasional di Indonesia, dan menutup semua sekolah di Jakarta selama dua pekan sejak Senin kemarin.

Baca juga: Pencegahan Corona, Kemendikbud Minta Kampus Tunda Sejumlah Kegiatan

Para karyawan juga diimbau untuk bekerja dari rumah, begitu pula dengan yang hendak beribadah juga sebaiknya di tempat tinggal masing-masing.

Sementara itu Singapura memiliki 243 kasus infeksi virus corona, yang 17 di antaranya adalah tambahan kasus baru.

109 pasiennya berhasil sembuh, dan belum ada korban jiwa hingga berita ini dirilis. Demikian data yang diungkap Worldometers.

Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com