Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di China, 64,7 Persen Pasien Pulih dari Infeksi Virus Corona

Kompas.com - 05/03/2020, 11:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Di tengah merebaknya wabah virus corona, China mencatatkan jumlah pasien pulih mencapai 64,7 persen dari total kasus infeksi Covid-19 di Negeri "Panda" tersebut.

Kabar baik ini tercantum dalam data jumlah pasien pulih terbaru di gisanddata.maps.arcgis.com, dan data jumlah kasus infeksi virus corona yang terangkum di South China Morning Post (SCMP).

gisanddata.maps.arcgis.com merupakan kumpulan data kasus infeksi virus corona yang dibuat oleh Johns Hopkins University.

Melalui para ahlinya, universitas yang berlokasi di Baltimore, Amerika Serikat (AS), ini aktif memantau perkembangan penyebaran virus corona di seluruh dunia.

Dari pantauan KOMPAS.com sampai pukul 10.30 WIB pagi ini, gisanddata.maps.arcgis.com menunjukkan total pasien virus corona yang sembuh di China sebanyak 52.032 orang.

Sementara itu di SMCP, terpantau jumlah kasus infeksi virus Covid-19 yang menerpa China sebanyak 80.409 kasus.

Baca juga: Pro-Kontra Candaan Pangeran William Soal Virus Corona

Artinya, persentase pasien sembuh di negara pimpinan Xi Jinping itu mencapai 64,7 persen. Kemudian jika dibandingan dengan total pasien sembuh di seluruh dunia, 97,7 persennya ada di China.

Sampai berita ini dirilis, jumlah pasien sembuh dari virus corona di seluruh dunia ada 53.255 orang.

Jumlah pasien sembuh di China terbanyak berada di provinsi Hubei yakni 40.479 orang. Di bawahnya ada provinsi Henan (1.239), provinsi Guangdong (1.159), provinsi Zhejiang (1.118), dan provinsi Anhui (956) di lima besar.

Angka-angka tersebut jauh berada di atas total korban meninggal. 3.012 orang kehilangan nyawa di China akibat virus corona, artinya sebanyak 3,74 persen dari total kasus infeksi yang melanda China.

Baca juga: Antisipasi Corona, KAI Siapkan Prosedur Penanganan Pasien di Stasiun dan Kereta

Jumlah korban meninggal terbanyak tercatat di provinsi Hubei sebanyak 2.902 korban. Angka itu berbanding jauh dengan provinsi Henan (22), provinsi Heilongjiang (13), ibu kota negara di Beijing (8), dan provinsi Guangdong (7).

Provinsi Hubei mencatatkan angka kematian tertinggi lantaran virus corona pertama kali muncul di wilayah tersebut, tepatnya di kota Wuhan pada akhir Desember lalu.

Kemudian jika tolok ukurnya adalah total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia, China mencatatkan 3,16 persen korban meninggal.

Sampai hari ini (5/3/2020) pukul 10.30 WIB, terdapat 95,036 kasus infeksi virus corona menurut data dari SCMP.

Baca juga: Terdampak Corona, Ekonomi China Bisa Tumbuh Negatif sejak 1970an

Bagaimana dengan negara lain?

Negara-negara lain yang terdampak virus corona juga mencatatkan persentase pasien pulih yang cukup bagus, walau tidak setinggi China.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com