Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hamid Awaludin

Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia.

Politik Kelabu Malaysia dan Kisah Operasi Senyap Jusuf Kalla

Kompas.com - 02/03/2020, 09:06 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

 

Asumsinya, setelah mengundurkan diri, ia kembali dipilih oleh Parlemen Malaysia. Maka, segala hal ihwal yang berkaitan dengan komitmen, janji atau perikatan politik antara dirinya dengan Anwar Ibrahim, putus secara otomatis.

Mahatir melanggengkan kekuasaan. Bill tagihan dari Anwar Ibrahim tinggal disobek begitu saja.

Menyaksikan itu, Awar Ibrahim mulai meradang.

“Mahatir Muhammad mengkhianati saya,” katanya.

Kehendak Yang Kuasa berkata lain. Muhyiddin Yassin melakukan gerakan politik, menggembosi suara Mahatir Muhammad di parlemen. Lalu, ia sendiri mengumpulkan suara-suara Mahatir Muhammad itu menjadi miliknya.

Raja pun menolak mengangkat Mahatir Muhammad. Maka, jadilah Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri.

Mahatir Muhammad gigit jari. Anwar Ibrahim tinggal mengenang harapan-harapan indah.

Di sini berlaku peribahasa: Siapa yang menabur angin, dia akan menuai badai. Mahatir Muhammad dan Anwar Ibrahim menuai badai itu.

Operasi senyap JK

Menyaksikan politik Malaysia tersebut, saya pun teringat kejadian di tahun 2013.

Saat itu, dua seteru, Najib Razak dan Anwar Ibrahim saling berhadap-hadapan untuk memperebutkan kursi Perdana Menteri, yang ketika itu sedang dijabat oleh Najib Razak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com