KOMPAS.com – Sangat sulit untuk membedakan telur yang masih segar dengan yang sudah busuk hanya dengan penglihatan mata.
Meskipun terdapat cap tanggal pada sisi karton telur, hal tersebut tidak menjamin telur didalamnya masih segar.
Sebelum kamu menyimpan telur pastikan telur yang kamu beli merupakan telur yang masih dalam keadaan segar.
Baca juga: 6 Manfaat Telur Setengah Matang, Bantu Turunkan Berat Badan
Dilansir dari laman The Spurce Eats, terdapat 3 cara menguji kesegaran telur:
Lihat postingan ini di Instagram
Untuk melakukan tes ini sangat sederhana, kamu cukup siapkan telur, mangkuk dan air dingin. Isi mangkuk dengan air dingin, lalu masukkan telur secara perlahan kedalam mangkuk berisi air.
Di tahap ini, kamu harus memperhatikan segala bentuk pergerakan telur untuk dapat memastikan kesegaran dari telur.
Baca juga: Info Pangan 26 Februari 2024: Harga Beras dan Telur Naik, Cabai Turun
Jika telur tenggalam ke dasar, miring dan, tidak bergerak dari dasar, itu menandakan telurnya masih segar.
Jika telurnya tenggelam tetapi mengapung miring atau berdiri tegak menandakan telur tersebut sudah agak tua (berumur satu hingga dua minggu) tetapi masih boleh dikonsumsi.
Jika mendapati telur yang tidak tenggelam, menandakan telur tesebut sudah sangat tua atau busuk yang harus segera dibuang.
Mengapungnya telur disebabkan karena cangkang telur yang sudah mulai keropos sehingga memungkinkan udara mengalir.
Semakin banyak udara yang masuk melalui cangkang, semakin besar juga sel udaranya (kantung udara antara membran dan cangkang di ujung telur yang lebih besar). Kantung udara yang cukup besar itu yang membuat telur mengapung.
Tes ini dilakukan jika kamu ingin memecahkan telurnya, kamu hanya perlu menyiapkan piring atau wadah datar. Untuk memastikan telur masih segar atau tidak kamu harus memperhatikan konsistensi putih telurnya.
Putih telur harus agak buram, tidak terlalu meyebar, dan tampak kental, serta agak lengket dan elastis. Jika putih telur encer, bening, dan tidak elastis berarti telur sudah kehilangan kesegarannya.
Hal ini terjadi karena seiring bertambahnya usia dari telur, makan putih telurnya akan menjadi cair dan rusak.
Cara ini merupakan cara termudah yang dapat dilakukan, kamu tidak perlu menyiapkan barang lain untuk mengujinya.
Baca juga: Terawetkan dengan Baik, Telur Ayam dari Zaman Romawi Ini Masih Utuh