KOMPAS.com - Telur setengah matang menjadi salah satu makanan favorit sebagian orang di dunia.
Biasanya, telur setengah matang dikonsumsi bersamaan dengan nasi, mi goreng atau rebus, dan burger.
Lalu, apakah telur setengah matang itu sehat? Manakah yang lebih sehat antara telur setengah matang dengan telur yang matang sempurna?
Baca juga: Cara Membuat Telur Setengah Matang ala Kopitiam Singapura
Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa manfaat telur setengah matang ternyata lebih banyak.
Itu karena waktu memasak yang lebih singkat, membuat nutrisi di dalam telur menjadi lebih terjaga.
Lihat postingan ini di Instagram
Telur setengah matang bukan sekedar enak untuk dimakan, nyatanya telur setengah matang juga memberikan banyak manfaat untuk Kesehatan tubuh.
Berikut Kompas.com rangkum manfaat mengonsumsi telur setengah matang bila diolah dengan tepat.
Telur setengah matang dapat membantu meningkatkan massa otot karena kandungan protein dalam telur baik untuk otot. Telur harus dimasak dengan cara direbus dan jadikan menu makan harian.
Namun, perlu diingat bahwa untuk menaikkan massa otot tetap harus di imbangi dengan latihan angkat beban dan olahraga.
Selain dapat membantu meningkatkan massa otot, telur setengah matang juga dapat menguatkan tulang. Telur setengah matang mengandung protein dan vitamin D yang dapat menguatkan tulang.
Perlu diingat kembali untuk tetap di imbangi dengan berolahraga agar manfaatnya diperoleh secara maksimal.
Kandungan lutein dan zeaxanthin pada telur bisa menguramgi risiko tekerena penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi macula.
Baca juga: Apa Benar Tidak Boleh Makan Telur Setengah Matang?
Tidak hanya mengurangi risiko terkena penyakit mata, kandungan ini juga dapat menjaga kesehatan mata
Tidak hanya dapat menaikkan massa otot, kandungan dalam telur setengah matang juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Protein yang terkandung dalam telur setangah matang dapat memberikan efek kenyang lebih lama dan menekan rasa lapar yang membuat asupan kalori berkurang. Agar tidak menambah kalori sebaiknya dimasak dengan cara direbus.