Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Simpan Sayur agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Kompas.com - 21/02/2024, 07:31 WIB
Aska Bagus Aldika,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.comMeyimpan sayur agar tetap segar, merupakan tantangan bagi setiap orang yang berbelanja kebutuhan makanan untuk beberapa hari kedepan.

Untuk memastikan sayuran agar tetap segar diperlukan cara meyimpan yang baik. Namun, tidak semua sayur menggunakan cara yang sama untuk meyimpannya.

Sayuran seperti selada tidak bisa disamakan cara peyimpanannya seperti kentang atau wortel. Selain itu, cara seperti mengupas atau mencuci sayur bisa memperpenjang atau memperpendek umur mereka, tergantung berbagai faktor.

Meyimpan berbagai jenis sayuran di tempat yang sama juga dapat mempengaruhi berapa lama mereka bertahan.

Baca juga: 18 Cara Menyimpan Bahan Makanan dari Buah, Sayur, Daging, sampai Keju agar Tidak Busuk

Dilansir dari laman The Spurce Eats, berikut merupakan cara untuk meyimpan sayuran anda agar tetap segar dan tahan lama.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Tempat sejuk, kering dan gelap

Beberapa jenis sayuran akan tetap segar dan tahan lama apabila disimpan di tempat yang sejuk, jauh dari kelembaban, panas dan cahaya.

Baca juga: Manfaat Mengonsumsi Sayur Lobak bagi Penderita Diabetes

Suhu ideal yang digunakan untuk meyimpan makanan anda adalah antara 10 sampai 15 derajat Celcius.

Sayuran yang baik disimpan di Gudang makanan:

  • Bawang bombay
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Labu acorn, labu spaghetti dan labu butternut (labu madu)
  • Semua jenis kentang (termasuk ubi dan ubi jalar)
  • Rutabaga (ubi kubis atau lobak Skotlandia)

Sayur-sayur seperti ini dapat bertahan setidaknya selama seminggu bahkan lebih lama, seperti sebulan atau lebih jika suhu tetap di 10 sampai 15 derajat Celcius.

Perlu diperhatikan juga sebaiknya anda jangan meyimpan bawang dan kentang berdampingan karena kentang akan tumbuh lebih cepat jika disimpan di dekat bawang

Baca juga: 18 Cara Menyimpan Bahan Makanan dari Buah, Sayur, Daging, sampai Keju agar Tidak Busuk

Lemari pendingin (kulkas)

Kebanyakan lemari pendingin memiliki laci penyimpanan bahkan beberapa diantaranya ada yang dapat mengatur kelembapan.

Ilustrasi kulkas.Shutterstock/Zakharova_Elena Ilustrasi kulkas.

Untuk dapat mejaga sayuran agar tetap segar maka dibutuhkan kelembaban yang tinggi. Suhu di lemari pendingin Anda harus di antara 0,5 sampai 6,6 derajat Celcius.

Sayuran yang baik disimpan di lemari pendingin:

  • Asparagus (karena memiliki umur yang pendek hanya dapat bertahan 2 sampai 3 hari di lemari pendingin)
  • Terong, seledri, paprika, kacang polong, artichoke, zukini dan ketimun hanya akan bertahan seminggu di dalam lemari pendingin
  • Summer squash (zukini), Labu kuning dan buncis dapat bertahan 3 sampai 5 hari dalam lemari pendingin
  • Kubis Brussels dapat bertahan 3 sampai 5 hari dalam lemari pendingin
  • Kembang kol dapat bertahan seminggu dalam lemari pendingin
  • Wortel, parsnip, turnip (sejenis lobak), bit dan lobak jika disimpan di dalam kantunug plastik akan bertahan selama 2 minggu di dalam lemari pendingin
  • Selada san sayuran berdaun lainnya dapat bertahan 3 hari hingga seminggu tergantung seberapa lembut daunnya
  • Jamur dapat bertahan 3 hingga 5 hari dalam kantong kertas di lemari pendingin daripada di dalam kantong plastik. Karena jamur memiliki kandungan air yang tinggi, dan saat air itu menguap, itu bisa terperangkap di dalam kantong plastic dan menyebabkan jamur menjadi berlendir. Kantong kertas memungkinkannya bernapas.
  • Ear corn (jagung pipil) harus disimpan dalam kulitnya dan akan bertahan 1 hingga 2 hari dalam lemari pendingin

Sayuran yang baik disimpan di atas meja:

Satu satunya sayuran yang baik untuk disimpan di atas meja adalah tomat. Tomat sebenarnya termasuk kedalam buah-buahan. Tetapi karena tomat disiapkan dan disajikan layaknya seperti sayuran lainnya jadi pisahkan tomat dari buah-buahan yang ditempatkan diatas meja juga.

Baca juga: 3 Kesalahan Menyimpan Ayam Mentah, Jangan Dekatkan dengan Buah atau Sayur

Cara meyimpannya mudah dengan hanya menaruhnya diatas meja dan jauhkan dari sinar matahari langsung. Jangan disimpan di lemari pendingin karena tekstur tomat akan berubah menjadi berbutiran (grainy).

Pisahkan sayur dan buah:

Sayuran dan buah harus dipisahkan karena terdapat beberapa buah yang dapat menghasilkan gas yang disebut etilen, seperti apel, pir, dan kiwi yang dapat mempercepat pematangan sayur maupun buah lainnya.

Sebaiknya jika Anda memiliki dua laci penyimpanan, letakkan sayur dan buah-buahan secara terpisah.

Meyimpan batang yang tinggi:

Siapkan botol kaca ukuran kuart yang akan digunakan untuk meyimpan asparagus atau daun bawang. Potong satu inci bagian bawah asparagus masukkan kedalam botol kaca.

Isi botol kaca dengan air sampai setengah botol, kemudian tutup tangkainya menggunakan plastic dan ikat kencang dengan karet gelang. Asparagus akan tetap segar dengan cara ini kurang lebih selama seminggu.

Kasus khusus (menyimpan selada):

Selada membutuhkan kelembaban dan sirkulasi udara yang baik. Dengan hanya menaruhnya di dalam plastik di lemari pendingin itu tidak akan memaksimalkan umurnya.

Agar selada tetap segar dan renyah, Anda harus mencucinya lalu putar seladanya hingga kering dan kemudian tempatkan di dalam wadah berlubang dan masukkan kedalam lemari pendingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com