KOMPAS.com - Hamburger atau burger bisa dibilang sebagai makanan komplet. Komposisinya terdiri dari roti, sayur, dan daging.
Sajian khas Barat ini sering kali dijadikan makanan utama yang mengenyangkan, bukan sekedar camilan ringan.
Burger kini tersedia di banyak kafe, restoran, hingga gerai khusus dengan bentuk dan harga beragam.
Kamu juga bisa membuat hamburger di rumah. Simak tips bikin burger komplet agar hasilnya juicy, seperti disarankan Adi Purwoko, koki sekaligus founder 2080 Burger, berikut ini.
Membuat patty dari 100 persen daging akan menghasilkan tekstur yang terlalu padat dan tidak juicy.
Setidaknya, kamu perlu mencampur 80 persen daging dengan 20 persen lemak untuk membuat patty burger yang juicy.
Baca juga:
Sayuran yang umum terdapat dalam burger adalah selada dan tomat. Menurut Adi, kedua sayuran ini harus berada dalam kondisi dingin.
"Pakai sayuran dari kulkas atau yang dingin untuk meredam efek panas dan memberikan kesegaran. Tekstur renyah sayurnya juga masih dapat," kata Adi saat ditemui Kompas.com di 2080 Burger Beach City Ancol Jakarta.
Roti burger memiliki ukuran beragam. Hal ini tidak menjadi masalah, kamu dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Namun, sebaiknya perhatikan tekstur roti burger yang dipakai. Menurut Adi, roti burger bertekstur ringan lebih baik daripada roti lembut dan berat.
"Tekstur rotinya lebih baik ringan karena patty-nya sudah berat, jadi harus seimbang antara roti, sayur, dan patty. Ketika roti ditekan pun, akan elastis, balik ke bentuk semula, tidak melempem," jelas dia.
Setiap bahan untuk membuat burger sebaiknya digunakan dalam jumlah pas, tidak berlebih maupun kurang.
Adi menggambarkan perbandingan 50 persen patty dengan 50 persen sisa bahan burger lainnya.
Persentase patty harus lebih banyak. Sebab, tujuan menyantap burger adalah menikmati kelezatan daging.
"Kalau saya ibaratkan burger modern, 20 persennya bisa dari roti dan 30 persennya sayur atau isi lain (saus)," kata Adi.
Baca juga: