Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2022, 17:04 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Patty burger umumnya terbuat dari daging sapi yang dicincang, dibumbui, dan dipanggang.

Daging burger ini bisa dibuat sekaligus banyak untuk menghemat waktu. Kamu bisa pakai sebagian dan menyimpan sisanya untuk stok.

Menurut Co-Owner Hanbaga Burgers Matthew Evan, patty burger bisa disimpan lama. Tergantung kualitas yang diinginkan.

Ia lebih memilih menjaga kualitas patty burger dalam bisnisnya. Jadi, Matthew tidak biasa menyimpan olahan daging ini terlalu lama.

Namun, menurut Matthew, patty burger mentah paling baik disimpan maksimal selama satu minggu.

"Patty itu juga seharusnya fast moving. Gak langsung pesan berapa ratus kilogram. Secukupnya saja biar tetap fresh. Kalau saya, tidak mau menyimpan terlalu lama," kata Matthew.

Baca juga:

Ilustrasi patty burger. pexels/Ron Lach Ilustrasi patty burger.

Tempat menyimpan patty burger mentah yang paling tepat adalah freezer. Kamu bisa membekukkannya sekitar satu minggu.

Patty burger harus dibungkus plastik tertutup lebih dulu agar tidak terkontaminasi udara dan bau makanan sekitar.

Selanjutnya, Matthew menyarankan untuk mengatur jadwal penyimpanan dan pemakaian patty burger.

Pasalnya, patty burger mentah yang dibekukkan harus dicairkan di dalam kulkas selama 24 jam.

"Harus ada rencana. Misalnya, mau masak besok. Keluarkan hari ini dari freezer, taruh di kulkas atau chiller. Tunggu 24 jam baru ambil dan masak," jelas Matthew saat ditemui Kompas.com di Hanbaga Burgers Pasaraya Blok M, Selasa (14/11/2022).

Patty burger mentah yang sudah dicairkan bisa langsung dipanggang menggunkan pan atau teflon. Kamu bisa memberi taburan garam dan lada untuk membuat rasanya semakin gurih.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com