Cara seduh tradisional ternyata menjadi kunci pekatnya kopi yang disajikan dan membuatnya hampir tidak memiliki ampas.
Sebelum disajikan, barista menuangkan gelas stainless besar berisi kopi ke dalam saringan besar dan kemudian diangkat setinggi-tingginya hingga mengucur memenuhi gelas. Lalu, segelas kopi siap disajikan.
"Kalau saring biasa kan kopinya enggak ditarik. Kalau ditarik, kopinya jatuh (ke gelas). Itulah yang membuat enak," ucap Nawawi.
Baca juga: Museum Tsunami Aceh: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka
Meski mempertahankan banyak hal dari warung kopinya, namun Kopi Solong tetap mengikuti perkembangan dari waktu ke waktu.
Misalnya, warung kopi yang menjual sekitar 1.500 gelas kopi per hari ini menambah menu kopi dingin untuk menjangkau pelanggan usia muda.
"Kebanyakan (anak muda) yang latte. Es," ucapnya.
View this post on Instagram
Warung Kopi Solong kini menjadi tempat ngopi bagi pelanggan dari berbagai usia. Mulai dari orang yang datang ngopi sejenak lalu pergi, hingga pekerja kantoran dan mahasiswa yang bimbingan bersama dosennya.
Apalagi, warung kopi ini juga memiliki bale di halaman belakang yang ukurannya cukup besar dan cocok untuk pelanggan yang hendak berdiam lama.
Harga secangkir kopinya begitu terjangkau, dibanderol mulai Rp 6.000 hingga Rp 20.000.
"Mahasiswa-mahasiswa di sini memecahkan data, bimbingan dosen janjiannya di sini. Sekitar enam-delapan orang bimbingan di sini. Ada juga pertemuan mahasiswa," ucapnya.
Popularitas Kopi Solong terus tersebar dari mulut ke mulut, termasuk kerap didatangi tokoh-tokoh terkenal atau selebritas.
Sebut saja politisi Jusuf Kalla dan Surya Paloh, komedian Tukul dan Dorce, hingga aktris Tamara Bleszinsky pernah singgah di warung kopi tersebut.
Baca juga: Resep Mi Aceh, Hidangan Mi dengan Rempah Kari yang Kuat
Meski begitu, Nawawi tidak pernah secara khusus mempopulerkan warung kopinya. Ia juga bersikap biasa saja ketika ada tokoh-tokoh penting mampir untuk ngopi. Dirinya hanya akan berfoto bersama jika memang diajak untuk berfoto.
"Jadi konsumen saya semuanya di sini sama saja. Kadang ada bintang film datang ke kedai, orang-orang enggak tahu. Pas sudah keluar, "eh itu tadi Tamara (Blezinsky) yang naik mobil," katanya mencontohkan.
Baca juga: Resep Mi Aceh Kuah Pakai Daging Sapi dan Udang
Meski pengunjung terus berdatangan dari hari ke hari, namun Nawawi belum berencana membuka cabang Kopi Solong lainnya. Apalagi, menurutnya anak-anaknya memiliki kesibukan karir masing-masing.
"Jangan (tambah cabang), lah," jawabnya singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.