KOMPAS.com - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menyelenggarakan pernikahan pada Sabtu (10/12/2022).
Pasangan ini menyelenggaraka rangkaian acara pernikahan dengan adat Jawa, karena Kaesang berasal dari Surakarta dan Erina berasal dari Yogyakarta.
Dalam rangkaian pernikahan adat Jawa, makanan tidak luput untuk hantaran pengantin. Setiap makanan hantaran ini memiliki filosofinya tersendiri, ada yang wajib ada dan patang dibawa.
Berikut makanan wajib dan pantag dibawa dalam hantaran pernikahan Jawa.
Baca juga:
Guru besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gajah Mada sekaligus pakar kuliner Indonesia, Murdijati Gardjito mengatakan bahwa makanan untuk hantaran pernikahan haruslah kudapan yang manis dan lengket.
"Dua kata kunci dalam makanan hantaran itu pasti lekat dan pasti manis," kata Murdijati dikutip dari berita kepada Kompas.com, Kamis (2/12/2021).
Mur menyebut setidaknya ada empat makanan yang wajib dibawa untuk hantaran yaitu wajik coklat, jenang, jadah, dan pisang raja.
"Pakemnya terbuat dari gula, ketan, dan kelapa," kata Murdijati.
Berikut arti empat hantaran wajin dalam hantaran pernikahan adat Jawa:
Ilustrasi kue hantaran dari jadah dan wajik.
1. Jadah: ketan yang ditanak diberi santan, kemudian ditumbuk tapi tidak sampai hancur. Ditumbuknya setelah matang sehingga dia lekat dan menyatu, tetapi butirannya masih jelas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.