Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Membuat Perkedel agar Tidak Lengket dan Hancur

Kompas.com - 29/03/2022, 10:12 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Cara membuat perkedel kentang sebetulnya cukup mudah. Hanya perlu menghaluskan kentang lalu menggorengnya. 

Namun ada beberapa hal yang dapat membuatnya lengket di tangan serta hancur saat digoreng. Misalnya saja pemilihan kentangnya. 

Tak perlu khawatir, hal tersebut bisa diatasi dengan beberapa tips sederhana. 

Baca juga:

Dikutip dari "1001 Tip Seputar Dapur Sehat, Hemat Dan Kreatif" (2020) oleh Aphrodittaa M. Shanty terbitan Andi Publisher berikut cara membuat perkedel kentang agar tidak hancur yang bisa diikuti. 

1. Pakai kentang dengan kandungan air sedikit 

Kentang untuk membuat perkedel baiknya pilih yang kandungan airnya sedikit, misalnya saja kentang tes. Kentang ini mudah dihaluskan dan memiliki kandungan pati yang lebih banyak daripada lainnya. 

Ilustrasi kentang. PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi kentang.
2. Goreng kentang

Kentang untuk membuat perkedel biasanya dimasak terlebih dulu. Cara terbaik untuk memasaknya yaitu dengan digoreng, seperti dikutip dari Kompas.com. 

Proses penggorengan dapat meminimalisir air terserap ke pori-porinya. Sehingga kentang lebih padat dan tidak hancur saat diolah menjadi perkedel.  

Baca juga:

3. Tambahkan minyak goreng pada adonan 

Ilustrasi perkedel kentang di dalam piring saji. SHUTTERSTOCK/MAHARANI AFIFAH Ilustrasi perkedel kentang di dalam piring saji.

Saat dibentuk terkadang adonan perkedel lengket di tangan. Jika begitu maka tambahkan sekitar satu sendok makan minyak pada setengah kilogram adonan kentang.

Alternatif lainnya, bisa dengan mengoleskan minyak di tangan sebelum membentuk adonan perkedel.

 

4. Simpan adonan di kulkas

 

Cara membuat perkedel agar tidak hancur bisa dengan menyimpannya sebentar di kulkas. Penyimpan baiknya menggunakan wadah tertutup agar adonan tidak keras. 

Sesaat sebelum menggoreng, keluarkan adonan sebentar lalu goreng seperti biasa. 

Baca juga:

5. Tambahkan telur 

Telur dapat membantu mengikat adonan perkedel agar tidak mudah pecah. Namun penggunaannya tidak boleh terlalu banyak karena dapat membuat adonan lembek. 

Jika ragu untuk menambahkannya, maka cukup gulingkan adonan perkedel ke dalam kocokan telur sebelum menggoreng. Untuk telurnya, bisa pakai utuh atau putihnya saja.  

Ilustrasi menggoreng perkedel kentang dalam wajan teflon. SHUTTERSTOCK/IKA RAHMA H Ilustrasi menggoreng perkedel kentang dalam wajan teflon.

6. Goreng dengan tepat 

Cara menggoreng perkedel juga perlu diperhatikan agar tidak hancur dan pecah. Salah satu caranya yakni dengan memperhatikan apinya. 

Api untuk menggoreng perkedel tidak boleh terlalu kecil. Pasalnya, api kecil dapat membuat proses penggorengan lebih lama sehingga adonan mudah pecah. 

Selain itu, minyak juga harus cukup panas agar perkedel tidak hancur.

Buku "1001 Tip Seputar Dapur Sehat, Hemat Dan Kreatif" (2020) oleh Aphrodittaa M. Shanty terbitan Andi Publisher dapat dibeli online di Gramedia.com

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com