Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kesalahan Bikin Basreng, Bikin Hasilnya Gagal Renyah dan Alot

Kompas.com - 08/03/2022, 20:13 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Basreng adalah camilan yang terbuat dari potongan bakso dan disajikan dengan bumbu bubuk.

Cara membuat basreng sebetulnya mudah, hanya saja kamu perlu memerhatikan beberapa hal agar hasilnya tidak berujung gagal.

Ira Pareira selaku pemilik usaha basreng pedas Kairashop.id di Surabaya menjelaskan beberapa hal yang membuat basreng menjadi gagal renyah dan kriuk.

Simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga:

1. Menggunakan bakso ikan yang masih beku

Menurut Ira, bakso ikan yang disimpan dengan cara dibekukan sebaiknya dicairkan di suhu ruang selama beberapa jam.

“Pernah pas banyak orderan, trus keburu ingin langsung menggoreng bakso ikan. Nah itu, bikin hasilnya jadi enggak renyah.” ujarnya kepada Kompas.com pada Jumat (04/03/2022).

Oleh karena itu, sebaiknya biarkan bakso ikan mencair di suhu ruang. Setelah itu, potong sesuai selera, taburi dengan tepung agar tidak saling menempel saat digoreng, dan goreng dalam minyak panas.

Ilustrasi basreng pedas untuk jualan.DOK.SHUTTERSTOCK/fadil achamd Ilustrasi basreng pedas untuk jualan.

2. Menggunakan api besar saat penggorengan pertama

Dalam penuturannya, Ira mengatakan kalau menggunakan api besar di penggorengan pertama justru bisa membuat basreng alot dan berbau angus.

Baca juga:

Ilustrasi basreng kering untuk jualan.DOK.SHUTTERSTOCK/Windy Agustine Ilustrasi basreng kering untuk jualan.

3. Tidak melakukan dua kali penggorengan

Kesalahan yang membuat basreng menjadi keras adalah tidak melakukan dua kali penggorengan.

“Sebisa mungkin itu melakukan dua kali penggorengan memang. Jadi yang pertama itu digoreng dalam minyak panas dengan api sedang sampai setengah matang. Lalu digoreng kembali dalam wajan yang berbeda sampai basreng matang.” jelasnya.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com