Pandhit Adinugraha pemilik usaha Peyek Mbok Jum menjelaskan bahwa di tempat usahanya penggorengan peyek ini dilakukan dua kali.
Hal tersebut membuat tekstur peyek tipis, kering, dan tidak terlalu berminyak.
"Untuk menggorengnya biar bisa tipis, kami tidak sekali goreng, tapi ada beberapa kali. Gorengnya sendiri enggak sekali proses, biar dia tipis, bisa kering, dan minyaknya itu enggak nempel atau atus," jelasnya kepada Kompas.com.
Kemudian, minyaknya pun hanya dipakai untuk satu kali penggorengan supaya hasilnya renyah.
Baca juga:
Meniriskan peyek tidak cukup dengan serok saja. Setelah diangkat dari minyak, letakkan peyek di peniris kemudian tuang pelan di baskom atau nampan yang telah dialasi kertas atau tisu dapur.
Cara ini dapat membantu menyerap minyak yang tersisi di permukaan peyeknya. Sehingga membuatnya teksturnya renyah dan tidak berminyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram