KOMPAS.com - Abalone mirip hewan laut lainnya, rentan mati apabila terlalu lama berada di luar air. Oleh karena itu biasanya setelah abalone dipanen di perairan akan langsung diolah.
Apabila abalone mati, dagingnya akan membusuk sehingga tidak layak lagi untuk dimakan.
Supaya tidak salah pilih, penting untuk mengetahui cara menentukan apakah abalone yang akan diolah masih segar atau tidak.
Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant Stefu mengatakan ada dua tanda yang bisa diperhatikan untuk melihat kesegaran abalone, seperti berikut:
Baca juga:
Menurut Stefu, aroma adalah aspek utama yang bisa menandakan apakah abalone yang akan diolah masih segar atau tidak.
"Angkat cangkangnya dari air, kemudian cium aromanya. Kalau abalonenya masih segar, dia tidak ada bau amis yang tajam," kata Stefu saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Kamis (3/2/2022).
Abalone yang mengeluarkan aroma tajam bahkan bau busuk biasanya berasal dari abalone yang sudah mati.
Abalone menyerupai siput, ketika masih hidup biasanya akan bergerak saat disentuh, baik itu cangkangnya maupun dagingnya.
"Sama seperti saat kita melihat kerang-kerangan, kalau kita melihat cangkangnya masih rapat, berarti mereka kebanyakan masih hidup di dalam cangkang," jelas Stefu.
"Begitu juga dengan Abalone, kalau disentuh masih bergerak, tandanya masih hidup" katanya.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Lihat postingan ini di Instagram