Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2022, 13:33 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serat merupakan jenis karbohidrat kompleks yang berfungsi melancarkan pencernaan.

Serat umumnya banyak ditemukan dalam bahan makanan nabati. Salah satunya, aneka macam buah.

Ada banyak buah yang mengandung serat tinggi. Buah-buahan ini cocok dikonsumsi bagi para penggiat diet.

Sebab, selain bisa melancarkan pencernaan, serat juga dapat membuat rasa kenyang tahan lebih lama sehingga dapat mendukung penurunan berat badan.

Dilansir dari Very Well Fitsimak 17 macam buah tinggi serat yang dapat membantu meningkatkan jumlah asupan serat harian berikut ini.

1. Markisa

Markisa merupakan buah bercita rasa manis asam yang berasal dari Amerika Selatan. Di Indonesia, markisa bisa ditemukan di pasar buah hingga swalayan.

Markisa termasuk buah dengan kandungan serat tertinggi. Setiap 150 gram markisa mengandung 24 gram serat.

Selain itu, markisa juga rendah kalori dan lemak, serta tinggi vitamin C yang baik bagi tubuh.

Baca juga: Resep Es Kolang-kaling Markisa, Takjil Segar Asam Manis

2. Jambu biji

ilustrasi buah jambu biji atau guava, buah tinggi serat yang cocok dikonsumsi saat diet. PIXABAY/MOHANN ilustrasi buah jambu biji atau guava, buah tinggi serat yang cocok dikonsumsi saat diet.

Satu cangkir jambu biji atau sekitar 150 gram diketahui mengandung sembilan gram serat.

Bukan hanya itu, jambu biji juga termasuk buah sumber folat, kalium, serta vitamin A dan vitamin C.

Jambu biji dapat dikonsumsi langsung. Kamu bisa mengupas, lalu memotong jambu biji sebelum mengonsumsinya.

Baca juga: 15 Jenis Jambu Biji Populer di Indonesia, Dari Jambu Bangkok sampai Pasar Minggu

3. Alpukat

Ilustrasi alpukat, buah alpukat. PEXELS/LOS MUERTOS CREW Ilustrasi alpukat, buah alpukat.

Alpukat dikenal sebagai salah satu superfood karena kandungan nutrisinya yang melimpah.

Setengah buah alpukat mengandung sekitar lima gram serat. Selain itu, alpukat juga merupakan sumber asam pantotenat, folat, vitamin K, dan tembaga yang baik bagi tubuh.

Warna hijau cerah pada alpukat pun berasal dari dua antioksidan, yaitu lutein, dan zeaksantin, yang baik untuk kesehatan mata.

Kamu bisa mengonsumsi langsung alpukat atau mengolahnya menjadi aneka sajian, seperti  jus, salad, atau alpukat panggang.

Baca juga: 10 Resep Olahan Alpukat yang Lezat, Jadi Puding Atau Es Krim

4. Jeruk

ilustrasi jus jeruk, salah satu minuman yang aman dikonsumsi penderita diabetes. SHUTTERSTOCK/Poring Studio ilustrasi jus jeruk, salah satu minuman yang aman dikonsumsi penderita diabetes.

Tak hanya mengandung vitamin C tinggi yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh, jeruk juga termasuk sumber serat yang baik.

Satu buah jeruk berukuran sedang umumnya mengandung tiga gram serat.

Buah berwarna oranye ini bisa disantap langsung atau diperas menjadi minuman yang menyegarkan.

Baca juga: Jangan Buang Kulit Jeruk, Masak Jadi Manisan Kulit Jeruk

5. Stroberi

Stroberi juga merupakan camilan rendah kalori yang lezat dan mudah didapatkan sekitar kita.PIXABAY/OLI HALE Stroberi juga merupakan camilan rendah kalori yang lezat dan mudah didapatkan sekitar kita.

Selain termasuk sumber vitamin C dan potasium, stroberi merupakan buah dengan kandungan serat cukup tinggi.

Sekitar 150 gram stroberi iris setidaknya mengandung tiga gram serat.

Buah beri berwarna merah ini dapat dijadikan bahan tambahan dalam berbagai resep masakan dan kue. Cita rasa stroberi yang manis juga lezat bila dikonsumsi langsung.

Baca juga: 2 Cara Mudah Bersihkan Stroberi, Bisa Pakai Garam

6. Pisang 

Ilustrasi pisang, buah pisang. PIXABAY/STEVE BUISSINNE Ilustrasi pisang, buah pisang.

Satu ukuran buah pisang sedang mengandung sekitar tiga gram serat. Pisang juga mengandung potasium yang dapat membantu mencegah kram otot.

Selain dinikmati langsung, pisang juga cocok dijadikan smoothie dengan mengirisnya dan menambahkan selai kacang saat disajikan.

Baca juga: Cara Cegah Pisang Cepat Busuk, Warna Tetap Cerah dan Buah Segar

7. Mangga 

Ilustrasi tanaman buah mangga. PIXABAY/GAMBLE34 Ilustrasi tanaman buah mangga.

Mangga merupakan buah rendah kalori dan tinggi serat. Sekitar 150 gram mangga mengandung tiga gram serat.

Mangga juga memiliki kandungan vitamin C yang mampu memenuhi kebutuhan harian tubuh.

Buah bercita rasa manis dan asam ini juga termasuk sumber antiinflamasi yang dapat mengurangi risiko beberapa penyakit.

Kamu bisa mengolah mangga menjadi makanan berat, seperti mango sticky rice atau camilan, seperti es krim dan puding.

Baca juga: Resep Mango Sticky Rice Khas Thailand, Coba Bikin Saus Tanpa Santan

8. Jeruk mandarin

ilustrasi jeruk mandarin atau orange mandarin. PIXABAY/SAMUELES ilustrasi jeruk mandarin atau orange mandarin.

Sama seperti kebanyakan jenis jeruk, jeruk mandarin juga merupakan sumber vitamin C dan vitamin A yang baik bagi tubuh.

Jeruk yang dipercaya membawa keberuntungan saat Imlek ini mengandung serat tinggi. Setidaknya, setiap 150 gram jeruk mandarin mengandung tiga gram serat.

Baca juga: Kenapa Jeruk Mandarin Identik dengan Imlek?

9. Kiwi 

Buah kiwi tak hanya manis dan lezat, tetapi juga cocok sebagai buah untuk diet.UNSPLASH/DAN BUCKO Buah kiwi tak hanya manis dan lezat, tetapi juga cocok sebagai buah untuk diet.

Selanjutnya, kamu dapat mengonsumsi kiwi jika ingin mendapatkan serat tinggi dari buah-buahan.

Satu cangkir atau sekitar 150 gram kiwi iris mengandung lima gram serat yang baik bagi tubuh.

Selain serat, buah dengan daging berwarna hijau segar ini juga sarat akan potasium, vitamin C dan vitamin E.

Baca juga: 5 Cara Potong Kiwi Berbagai Bentuk untuk Salad Buah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com